Inilah Kronologi Lengkap Penganiayaan KH. Umar Basri

MusliModerat.net - Pada hari sabtu (27-01-2018) pukul 05.30 terjadi tindak pidana penganiayaan terhadap KH. Umar Basri (Alias Ceng Emon/mama santiong) yang dilakukan oleh seorang laki2 yang belum diketahui identitasnya dengan ciri ciri berpakaian kemeja levis dan memakai sarung.

Tersangka Awalnya  mengikuti sholat berjama’ah shubuh di Mesjid Al-Hidayah, kemudian setelah sholat berjama’ah selesai para jama’ah keluar dari mesjid, Korban (Pangersa Mama) dan tersangka masih berada di Mesjid, lampu mesjid dimatikan oleh santri seperti kebiasaannya, kemudian saat pangersa sedang baca wirid khusus tiba-tiba tersangka langsung menyerang pangersa dengan memukul bertubi tubi dengan menggunakan tangan kosong, dengan sebelumnya diawali tersangka dengan menendang kotak penyimpanan amplifier sambil berkata “ini pinarakaeun (ini alat menuju neraka)” sambil dikatakan berulang-ulang, dan tersangka berkata lagi “Nu didiyeu punarakaeun kabeh (Yang disini semua calon penghuni neraka semua)”.



TKP: Mesjid Al-Hijdayah Kp. Santiong RT 04/RW 01, Ds. Cicalengka Kulon Kec. Cicilengka Kab. Bandung.

Waktu: sabtu, 27-01-18 sekitat pukul 05.30

Peristiwa: Penganiayaan Korban: N: KH. Umar Basri Bin KH. Syuhrowardi U: 60 Th P: Pengasuh Pesantren Al-Hidayah



A: TKP Pelaku: Masih dalam penyelidikan, Seorang laki2 blm diktahui identitasnya, dengan ciri pakai kemeja levis (biru)

Saksi:

1.N: Endik U: Kab Ciamis 19-09-1960 P:Buruh A: Kp. Santiong Rt 03/Rw 01 Ds. Cicalengka Kulon.

2.N: Engkos U: 50 Th P: Swasta

A: Kp. Tenjolaya Rt 03/Rw o3 Ds. Tenjolaya.

Modus: Tersangka memukul korban yg sedang duduk wiridan dg membabi buta dengan tanpa masalah.

Lain2: Korban mengalami luka2 dibagian kepala & muka dan telah dilarikan ke RS.AMC Cileunyi.



Demikian kronologi kejadian penganiayaan KH :KH. Umar Basri yang diketik ulang oleh Gus Muhammad Yafie Mursyidi

Berikut Teks Asli kronologi kejaidan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Inilah Kronologi Lengkap Penganiayaan KH. Umar Basri"

Posting Komentar