MusliModerat.net - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) adalah festival pemuliaan kitab suci umat Islam (Alquran).
Biasanya ketua panitia festival MTQ seorang beragama Islam, namun kali ini berbeda di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Festival MTQ ke 36 tingkat Provinsi Sumut yang menghadirikan 33 kabupaten/kota dipimpin oleh seorang umat beragama Katolik.
Namanya, Sebastian Tinambunan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dairi.
Saat www.Tribun-Medan.com menjumpainya, Sebastian tampak sibuk meninjau persiapan Festival. Ia tampak memerhatikan kondisi masjid, tenda, pengadaan listrik, kebersihan, dan pendukung lainnya.
Di sampingnya juga tampak tokoh-tokoh agama Islam Kabupaten Dairi.
Saat disinggung tentang pengangkatannya sebagai Ketua MTQ, Sebastian mengaku terharu.
Ia mengatakan hal ini sebuah kehormatan sekaligus menjaga rasa toleransi di Kabupaten Dairi.
Ia menceritakan ketika ditunjuk sebagai ketua, Sebastian tidak menolak. Ia hanya meminta kepada setiap tokoh islam untuk membantu kesuksesan acara.
"Ini sebuah kehormatan buat saya, mereka bilang ke saya, bahwa mereka mau membantu saya semakin yakin. Ini kepercayaan luar biasa bagi saya. Sebuah ciri yang menujukkan daerah yang sangat toleran," ujarnya di lokasi Festival MTQ Desa Bintang, Selasa (21/11/2017).
Saat disinggung apakah sudah memiliki pengetahuan tentang rangkaian MTQ, Sebastian tampak tertawa. Ia mengaku sering telat tidur untuk mencari tahu sejarah festival tersebut.
"Saya tiga hari telat tidur, saya mendengar teman-teman, baca artikel di internet. Tapi, saya betul-betul minta tolong kepada teman-teman untuk dibantu," ungkapnya sembari tertawa kecil.
Sebastian seorang penganut agama Katolik. Dia juga merupakan mantan aktivisi dan alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Santo Bonaventura Cabang Medan.
Diketahui, MTQ ke 36 tingkat provinsi Sumut akan dilaksanakan mulai 22 November hingga 30 November di Desa Bintang, Kabupaten Dairi. Festival ini yang diikuti 33 kabupaten/kota akan dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara. Ribuan peserta juga tampak sudah tinggal di rumah-rumah warga.
Kopi Sidikalang
Dairi adalah sebuah kabupaten di provinsi Sumatera Utara. Ibu kotanya Sidikalang.
Daerah ini terkenal dengan produk kopi Sidikalang, minuman khas yang brand-nya sudah go international.
Kabupaten Dairi satu dari 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah 192.780 hektare, yaitu sekitar 2,69% dari luas Provinsi Sumatera Utara (7.160.000 hektare) yang terletak di sebelah barat laut Provinsi Sumatera Utara.
Kabupaten Dairi berada pada ketinggian rata-rata 700 sampai dengan 1.250 meter di atas permukaan laut, dengan 15 kecamatan.
Kabupaten Dairi dimekarkan menjadi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Dairi sebagai kabupaten induk dan Kabupaten Pakpak Bharat dengan dasar hukum Undang Undang Nomor 9 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan yang dikeluarkan pada tanggal 25 Februari 2003.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2016, jumlah penduduk Kabupaten Dairi 280.610 jiwa.
Secara demografis, pemeluk agama Kristen Protestan sebesar 72,90 persen, Islam 15,80 persen, Katolik 11,33 persen, Buddha 0,10 persen, dan Aliran Kepercayaan 0,01 persen.(tmy/tribun-medan.com)
Biasanya ketua panitia festival MTQ seorang beragama Islam, namun kali ini berbeda di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Festival MTQ ke 36 tingkat Provinsi Sumut yang menghadirikan 33 kabupaten/kota dipimpin oleh seorang umat beragama Katolik.
Namanya, Sebastian Tinambunan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dairi.
Saat www.Tribun-Medan.com menjumpainya, Sebastian tampak sibuk meninjau persiapan Festival. Ia tampak memerhatikan kondisi masjid, tenda, pengadaan listrik, kebersihan, dan pendukung lainnya.
Di sampingnya juga tampak tokoh-tokoh agama Islam Kabupaten Dairi.
Saat disinggung tentang pengangkatannya sebagai Ketua MTQ, Sebastian mengaku terharu.
Ia mengatakan hal ini sebuah kehormatan sekaligus menjaga rasa toleransi di Kabupaten Dairi.
Ia menceritakan ketika ditunjuk sebagai ketua, Sebastian tidak menolak. Ia hanya meminta kepada setiap tokoh islam untuk membantu kesuksesan acara.
"Ini sebuah kehormatan buat saya, mereka bilang ke saya, bahwa mereka mau membantu saya semakin yakin. Ini kepercayaan luar biasa bagi saya. Sebuah ciri yang menujukkan daerah yang sangat toleran," ujarnya di lokasi Festival MTQ Desa Bintang, Selasa (21/11/2017).
Saat disinggung apakah sudah memiliki pengetahuan tentang rangkaian MTQ, Sebastian tampak tertawa. Ia mengaku sering telat tidur untuk mencari tahu sejarah festival tersebut.
"Saya tiga hari telat tidur, saya mendengar teman-teman, baca artikel di internet. Tapi, saya betul-betul minta tolong kepada teman-teman untuk dibantu," ungkapnya sembari tertawa kecil.
Sebastian seorang penganut agama Katolik. Dia juga merupakan mantan aktivisi dan alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Santo Bonaventura Cabang Medan.
Diketahui, MTQ ke 36 tingkat provinsi Sumut akan dilaksanakan mulai 22 November hingga 30 November di Desa Bintang, Kabupaten Dairi. Festival ini yang diikuti 33 kabupaten/kota akan dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara. Ribuan peserta juga tampak sudah tinggal di rumah-rumah warga.
Kopi Sidikalang
Dairi adalah sebuah kabupaten di provinsi Sumatera Utara. Ibu kotanya Sidikalang.
Daerah ini terkenal dengan produk kopi Sidikalang, minuman khas yang brand-nya sudah go international.
Kabupaten Dairi satu dari 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah 192.780 hektare, yaitu sekitar 2,69% dari luas Provinsi Sumatera Utara (7.160.000 hektare) yang terletak di sebelah barat laut Provinsi Sumatera Utara.
Kabupaten Dairi berada pada ketinggian rata-rata 700 sampai dengan 1.250 meter di atas permukaan laut, dengan 15 kecamatan.
Kabupaten Dairi dimekarkan menjadi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Dairi sebagai kabupaten induk dan Kabupaten Pakpak Bharat dengan dasar hukum Undang Undang Nomor 9 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan yang dikeluarkan pada tanggal 25 Februari 2003.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2016, jumlah penduduk Kabupaten Dairi 280.610 jiwa.
Secara demografis, pemeluk agama Kristen Protestan sebesar 72,90 persen, Islam 15,80 persen, Katolik 11,33 persen, Buddha 0,10 persen, dan Aliran Kepercayaan 0,01 persen.(tmy/tribun-medan.com)
0 Response to "Ketua Panitia MTQ Sumut Ke-36 Ternyata Penganut Agama Katolik"
Posting Komentar