MusliModerat.net - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj mengatakan, mengenai film G30S/PKI yang berencana akan kembali diputar dan ditonton masyarakat tersebut tidaklah perlu diperdebatkan karena itu adalah sebuah sejarah.
"Tragedi sejarah bangsa indonesia yang menyedihkan tidak usah mencari kambing hitam, ya memang ada yang salah dan benar, ada juga yang jadi korban lebih baik lupakan saja. Tapi lupakannya bukan berarti melupakan seutuhnya akan tetapi kita ambil hikmahnya dari sejarah itu," kata KYai Said Aqil di Gedung PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2017).
Ia juga mengatakan, bila film G30SPKI ini bila nantinya diputar kembali dan ditonton oleh masyarakat tidaklah menjadi sebuah masalah asalkan nantinya film tersebut bertujuan ingin meluruskan sebuah perjalanan bangsa Indonesia.
border-box; letter-spacing: 0.034px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">"Memang disana isi film ada ya namanya, bisa saja ada bunga-bunga atau tambahan itu wajar, tapi itu bahwa merupakan tragedi sejarah perjalanan bangsa Indonesia dari merdeka dan terjadi pemberontakan PKI di Madiun, lalu terakhir terjadi G30S dan korbannya ada tujuh jenderal. Tidak bisa dipungkiri, dan keterlibatan PKI ya terlibat. Jadi enggak usah diperbincangkan lagi. Tapi bila ingin meluruskan sejarah saya setuju," jelas Kiai Said.
Kiai Said pun berharap, nantinya di Indonesia akan muncul juga film mengenai tragedi insiden bom Bali hingga bom yang terjadi di Thamrin, Jakarta Pusat. Karena menurut Kiai Said, hal tersebut merupakan sebuah sejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia.
"Bukan hanya film G30S/PKI saja. Tetapi saya juga mengharapkan usul juga bom Bali, ada di film menceritakan teror-teror dari bom Bali sampai bom Thamrin di Jakarta. Itu juga perjalanan sejarah dan fakta bangsa Indesia," tukasnya.
(wal) okezone.com
0 Response to "Soal Film G30S/PKI, KH Said Aqil: Tidak Perlu Diperdebatkan Itu Sejarah!"
Posting Komentar