MusliModerat.net - Tudingan bahwa ada Partai Komunis Indonesia (PKI) dan paham komunis muncul kembali dinilai terlalu mengada-ada. Bukan tanpa alasan, menurut Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Said Aqil Siroj, PKI serta paham komunis diseluruh dunia itu sudah hancur sejak puluhan tahun silam.
“Udah bubar itu (PKI). Tembok Berlin sudah roboh, Yugoslovia sudah pecah dan Uni Soviet udah berantakan,” ujar Kiai Said di Gedung PBNU, Jalan Cikini Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2017).
style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; line-height: 25px; margin-bottom: 24px;">Kiai Said menambahkan, isu PKI dan komunis sebaiknya dilupakan dan mengambil hikmah dari kejadian itu.
”Seperti bentrok antara NU dengan PKI di Banyuwangi, Blitar dan Kediri. Pengajian NU diserang oleh PKI lalu di Brebes ada Kyai yang dibunuh dan puncaknya yaitu G30S PKI,” tambahnya.
Dia melanjutkan, daripada memikirkan isu PKI, lebih baik bangsa Indonesia membangun negara ini agar maju seperti negara adidaya lainnya.
“Kami ambil hikmahnya saja. Sejarah biarkanlah terjadi, namun persatuan dan kesatun bangsa harus dijunjung tinggi,” tutupnya.[kricom]
0 Response to "Ketum PBNU: Daripada Pikirkan PKI yang Sudah Mati, Lebih Baik Bangun Negara ini agar Maju"
Posting Komentar