PUSAKA INDONESIA

PUSAKA INDONESIA 

Oleh : KH. M. Abdul Ghufron Al Bantani

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Salam Sejahtera
Rahayu

Bumi Indonesia penuh dengan sejarah yang meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan daerah-daerah lainnya, mulai dari Sabang sampai Merauke. Banyak sekali kesenian-kesenian dan kebudayaan leluhur yang telah di wariskan kepada kita jangan sampai di musnahkan karena itu adalah sebagai pusaka bangsa Indonesia.

Kita harus ingat.!, bahwa di Indonesia ini tercipta dari banyak pulau-pulau yang menyatu, yang membentang dari Sabang sampai Merauke disebut Nusantara. Karena disitulah ada Lambang GARUDA PANCASILA yang mencengkeram Pita dengan tulisan BHINNEKA TUNGGAL IKA yang berarti: Walaupun berbeda-beda tapi tetap satu. Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa Indonesaia. Itulah Indonesia seutuhnya mencakup berbagai Suku-suku, Bangsa-bangsa, Bahasa-bahasa dan warna kulit yang berbeda.

Mari kita satukan  kembali Hakikat Bangsa Indonesia, sehingga menjadi Satu Rasa, Satu Jiwa dan Satu Raga. Karena Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini harga mati dengan landasan ideologi Pancasila, UUD 1945 dan Bendera Merah Putih. sampai kapanpun dan dimanapun berada, Indonesia tidak akan bisa dirubah dan dirusak kedaulatannya.

Seluruh lapisan masyarakat, marilah kita ingat pesan-pesan para leluhur, saling mengisi satu sama lain, saling gotong royong dan tenggang rasa antar sesama. Karena sejatinya Indonesia ini termasuk Negara yang kuat dengan kegigihan dalam perjuangannya sehingga dianugerahkan dari Tuhan Yang Maha Esa menjadi negara Subur Makmur. Apakah kita sadar atas semua itu?

Perjuangan Negara Indonesia di filosofikan seperti pengibaran Bendera Merah Putih yang dikibarkan dari bawah dan ditarik sedikit demi sedikit  sehingga menjulang  keatas angkasa raya dengan di iringi lagu Kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh rakyat Indonesia sebagai wujud semangat juang untuk mempertahankan ideologi bangsa yang harus kita cintai, hormati dan menjaga keutuhannya.

Apakah kita rela untuk menghilangkan semua sejarah itu?. Apakah kita rela Negara kita ini di injak-injak oleh orang yang yang tidak bertanggung jawab?.Apakah kita rela Negara kita ini pecah belah antar sesama?. Marilah kita renungkan…..! jangan sampai melupakan Merah Putih yang berkibar dibawah terik matahari, di ombang-ambing oleh angin yang kencang dan di guyur oleh air hujan yang sangat deras. Tapi ingat!, Indonesia tidak akan goyah dan tetap berdiri tegak diatas segalanya.
Wahai Rakyat Indonesia….! Marilah kita bersatu kembali sesuai

dengan ke BHINNEKAan, Demi Merah Putih dan Demi Pancasila jangan sampai pecah belah, jangan sampai bermusuhan yang berujung kehancuran. Ingatlah…! Bahwa kita semua akan kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa. Marilah kita saling Berdo’a untuk Negara Tercinta kita Indonesia. walaupun berbeda-beda agama akan tetapi kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan seluruh Lintas Agama dan Bangsa.
Allah SWT. berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al Hujuraat : 12

يَآاَيُّهَاالَّذِيْنَ  أٰمَنُوْا  اجْتَنِبُوْا  كَثِيْرًا  مِنَ  الظَّنِّ  إِنَّ  بَعْضَ  الظَّنِّ  إِثْمٌ     وَلاَ  تَجَسَّسُوْا  وَلاَ يَغْتَبْ  بَعْضُكُمْ  بَعْضًا  أَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ  اَنْ يَأْكُلَ  لَحْمَ  اَخِيْهِ  مَيْتًا  فَكَرِهْتُمُوْهُ    وَالتَّقُوْا اللّٰهَ  إَنَّ  اللّٰهَ  تَوَّابٌ  رَحِيْم

Artinya:”Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka,  sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah satu diantara kamu memakan daging saudaranya yang mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha penerima taubat lagi maha penyayang.”(Q.S. Al-Hujuraat: 12)

Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan: Allah SWT. Melarang hamba-hamba yang mempunyai keimanan berprasangka buruk, membenci, khianat, menggunjing, mencari-cari kesalahan orang lain baik itu keluarga, kerabat dan lainnya. Karena sesungguhnya demikian itu dosa yang sangat besar yang bisa merusak tali persaudaraan antar sesama.

Setelah Allah melarang manusia menggunjing dan menghinakan satu sama lain, kemudian Allah berfirman dalam surat Al-Hujuraat: 13 yang menjelaskan manusia diciptakan berbagai bangsa untuk saling mengenal. Didalam ayat tersebut terdapat lafadz LITA’AROFUU yang artinya saling mengenal. Maksudnya Allah SWT. menciptakan manusia berbagai suku bangsa tujuannya agar supaya saling kenal mengenal dan saling menjaga tali persatuan persaudaraan.

Salam Jiwa NKRI
Salam Jiwa Merah Putih
Salam Jiwa Pancasila
Salam Jiwa Bhinneka Tunggal Ika
Salam Jiwa Rakyat Indonesia
Salam Jiwa Lintas Agama
Salam Jiwa Rindu Ghufron

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh;
Salam Sejahtera
Rahayu
                                               

                                                

Malang, Rabo, 06 maret 2019
Waktu : 21.00 WIB

Tweet

Subscribe to receive free email updates: