PEJUANG YANG HAKIKI

PEJUANG YANG HAKIKI
Oleh KH. M. Abd. Ghufron Al-Bantani

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Salam sejahtera
Rahayu

Para Pejuang yang hakiki adalah : mereka yang tidak pernah takut akan mati, maju  terus pantang mundur demi membela bangsanya sendiri (Indonesia) kita sebagai rakyat Indonesia harus punya tekat dan keyakinan, ketika bangsa ini di jajah, Tuhan yang Maha Esa membuktikan bahwa bangsa ini adalah bangsa yang berani mati, karena tekat dan keyakinan bagaikan api yang menyala-nyala, berkobar didalam dada rakyat Indonesia yang mampu membakar semangat jiwa, mengalahkan para penjajah sehingga menjadi bangsa yang merdeka. !!!

Kibarkanlah merah putih ! karena Merah Putih adalah wujud perjuangan darah dan tulang rakyat Indonesia dari sabang sampai merauke, yakinlah Tuhan Yang Maha Esa meridloi perjuangan  kita.

Wahai saudaraku ! Jangan sekali-kali menyakiti bangsa ini, apalagi menghianati, sungguh dosa besar ketika kita menjadi musuh bangsanya sendiri, jadikanlah jiwa dan ragamu untuk mengabdi dalam keutuhan NKRI, karena NKRI harga mati.

Ketahuilah ! Tumpah darah perjuangan rakyat Indonesia menjadi saksi bukti adanya negeri ini, Indonesia bukanlah bangsa penakut, Indonesia bukanlah warisan, Indonesia bukanlah pemberian, akan tetapi Indonesia adalah perjuangan, persatuan dan kesatuan antar agama suku budaya yang mampu membawa Indonesia menuju kesejahteraan dan kemakmuran.

Tapi mengapa pada saat ini kita tidak sadar bahwa kita sering kali menjadi musuh bangsa sendiri, dikarenakan kepentingan yang fana (rusak) lupa akan keutuhan perjuangan para leluhur kita yang sudah berkorban jiwa raga hartanya demi Indonesia.

Wahai saudaraku ! kita harus sadar bahwa kita akan kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan kita akan di mintai pertanggung jawaban tentang pengabdian terhadap Negara kelak nanti (akhirat).

Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu kewaktu, dari hari kehari, dengan kata lain kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri, perbedaan antara orang biasa dan pejuang adalah : bahwa pejuang menganggap segala hal sebagai tantangan, sedangkan orang biasa menganggap segala hal sebagai kutukan, mari kita kembalikan Indonesia ini kepada fitrahnya, kita jaga lingkungan kita seperti zaman dulu, seperti halnya Pos Kamling dll. Semua itu adalah bukti pengabdian kita terhadap bangsa, maka jadilah pejuang yang hakiki.

Allah SWT. berfirman :

وَاِذَا اُنْزِلَتْ سُوْرَةٌ اَنْ اٰ مِنُوْا بِاللّٰه وَجَاهِدُوْا مَعَ رَسُوْلِهٖ اسْتَأْذَنَكَ اُولُوا الطَّوْلِ مِنْهُمْ وَقَالُوْا ذَرْنَا نَكُنْ مَّعَ الْقَاعِدِيْنَ. رَضُوْا بِاَنْ يَّكُوْنُوْا مَعَ الْخَوَالِفِ وَطُبِعَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ فَهُمْ لَايَفْقَهُوْنَ. لٰكِنِ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ جَاهَدُوْا بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ وَاُولٰئِكَ لَهُمُ الْخِيَرَاتُ وَاُولٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ. اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ذٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ

Artinya : Dan apabila diturunkan suatu surah (yang memerintahkan kepada orang-orang munafik), “Berimanlah kepada Allah dan berjihadlah bersama rasul-Nya”, niscaya orang-orang yang kaya dan berpengaruh di antara mereka meminta izin kepadamu (untuk tidak berjihad) dan mereka berkata, “Biarkanlah kami berada bersama orang-orang yang duduk (tinggal di rumah)”. Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak pergi berperang, dan hati mereka telah tertutup, sehingga mereka tidak memahami (kebahagian beriman dan berjihad). Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, (mereka) berjihad dengan harta jiwa. Mereka itu memperoleh kebaikan. Mereka itulah orang-orang yang beruntung. Allah telah menyediakan bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang agung. (Q.s. At-Taubah 86-89).

Salam Jiwa NKRI
Salam Jiwa Merah Putih
Salam Jiwa Pancasila
Salam Jiwa Bhinneka Tunggal Ika
Salam Jiwa Rakyat Indonesia
Salam Jiwa Lintas Agama
Salam Jiwa Angkatan Darat (AD)
Salam Jiwa Angkatan Udara (AU)
Salam Jiwa Angkatan Laut (AL)
Salam Jiwa Polisi
Salam Jiwa Rindu Ghufron

Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Salam sejahtera
Rahayu


Malang, Jum'at 22 Maret 2019
Waktu : 19.20 WIB

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PEJUANG YANG HAKIKI"

Posting Komentar