17 AGUSTUS HARI KEMERDEKAAN




17 AGUSTUS HARI KEMERDEKAAN
Oleh: KH. M. Abdul Ghufron Al Bantani

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh;
Salam Sejahtera
Rahayu

MERDEKA!!!. Itulah semboyan rasa kegembiraan yang diucapkan Rakyat Indonesia karena berhasil melepasakan diri dari tangan penjajahan. Kurang lebih 5 abad lamanya negara ini menjadi rebutan Negara-negara lain. Pasalnya Negara ini memang cukup baik untuk di perebutkan, karena memang hanya di Indonesia semua bisa dipenuhi contohnya Rempah-rempah, hasil buminya yang melimpah, lautan yang dipenuhi banyak sekali ikan dan udaranya yang sejuk dan alami. Menjadikan Indonesia menjadi Negara Favorit untuk diperebutkan bangsa-bangsa lain.

         Dengan bersatunya seluruh suku-suku bangsa, antara kaum muda dan kaum tua serta dengan kehendak dan pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa, Indonesia dapat kembali lagi di pangkuan Ibu Pertiwi. Pemerintahan Jepang di Indonesia berakhir setelah Jepang kalah dari tentara sekutu di Perang Dunia II. Dua kota di Jepang yaitu Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom oleh tentara sekutu. Setelah mendengar adanya kekalahan Jepang, dibentuklah BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Cosakai yang diketuai oleh Radjiman Widyodiningrat. Nama BPUPKI diganti menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Inkai untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan bangsa Indonesia untuk merdeka. Atas nama bangsa Indonesia Proklamasi Kemerdekaan telah dikumandangkan oleh Bung Karno didampingi oleh Bung Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945. Satu langkah maju sudah ada pada genggaman bangsa Indonesia melalui Proklamasi kemerdekaan tersebut. Sebagai negara yang baru memproklamasikan kemerdekaan, Indonesia mendapat simpati dari bangsa-bangsa di dunia. Hal ini tampak dari adanya pengakuan negara lain terhadap Proklamasi 17 Agustus 1945.

         Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota Barisan Pelopor yang dipimpin S. Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi, namun ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka.

         Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45. Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian.

         Setelah itu Soekarno dan M. Hatta terpilih atas usul dari Oto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama.

          Wahai Saudaraku, apakah cukup kemerdekaan itu hanya dengan ucapan MERDEKA!. Jangan hanya dengan ucapan, tapi kita harus menjaganya dan merawatnya jangan sampai Indonesia ini dijajah kembali oleh bangsa lain. Kalau tidak kita yang menjaganya lalu siapa lagi?. Rakyat janganlah takut, apapun yang terjadi kita harus maju demi Indonesia, kita harus bersama-sama rela menaruhkan jiwa dan raga demi harga diri bangsa. Telah lama kita menelan penderitaan dan luka, janganlah bangsa ini mudah terprovokasi oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan untuk menghancurkan bangsa dan Negara. mereka dengan terang-terangan meremehkan dan merendahkan Ideologi bangsa bahkan ada yang ingin merubah Asas dasar Pancasila. Karena sudah banyak sekali kejadian yang sudah kita lihat sendiri di tengah masyarakat, sesama saudara saling berpecah belah dengan ego dari golongan masing-masing.

          Wahai saudaraku, mari kita kembali ke pangkuan ibu pertiwi, Ingatlah para Pahlawan, Ingatlah Indonesia Raya dan Sumpah Pemuda. Kibarkanlah Sangsaka Merah Putih untuk bangsa ini. Kita semua harus saling berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa walaupun kita berbeda agama. Agar Rakyat menyadari ke BHINNEKAan Indonesia.

         Kemerdekaan Indonesia yang sebenarnya, selain terbebas dari penjajahan, kemerdekaan juga harus di aplikasikan didalam kehidupan: Pertama, kesadaran diri dalam beragama. Kedua, kesadaran diri dalam berilmu. ketiga, kesadaran diri dalam berorganisasi. Keempat, kesadaran diri dalam bermasyarakat. Kelima, kesadaran diri dalam berbangsa dan bernegara. Dan kita sebagai bangsa Indonesia jangan tertipu daya dengan budaya luar. Karena Indonesia kaya dengan budaya yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Oleh sebab itu, mari kita merdekakan bangsa ini dengan cara kita sendiri dan harus bangga menjadi warga Indonesia.

         Setelah kita ketahui bahwa kemerdekaan ini bukan suatu kebetulan, akan tetapi kemerdekaan ini atas kehendak dan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa. Allah SWT, berfirman dalam Al Qur’an.
اِنْ  يَنْصُرْكُمُ  اللّٰهُ  فَلَا   غَالِبَ  لَكُمْج وَاِنْ  يَخْذُلْكُمْ  فَمَنْ  ذَا الَّذِيْ  يَنْصُرُكُمْ  مِنْ  بَعْد ِهٖقلى   وَعَلَى  اللّٰهِ  فَلْيَتَوَكَّلِ  الْمُؤْمِنُوْنَ  ﴿160﴾
Artinya:”Jika Allah menolongmu maka tidak ada yang dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu selain itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.” (Q.S.  Al-Ali Imron: 160)

Salam Jiwa NKRI
Salam Jiwa Merah Putih
Salam Jiwa Pancasila
Salam Jiwa Bhinneka Tunggal Ika
Salam Jiwa Rakyat Indonesia
Salam Jiwa Lintas Agama
Salam Jiwa Rindu Ghufron

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh;
Salam Sejahtera
Rahayu

17 agustus 218

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "17 AGUSTUS HARI KEMERDEKAAN"

Posting Komentar