PERSATUAN RAKYAT INDONESIA



PERSATUAN RAKYAT INDONESIA
Oleh: KH. M. Abdul Ghufron Al Bantani


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Salam Sejahtera
Rahayu

 Indonesia dari Sabang sampai Merauke, benar benar banyak para alim ulama, tokoh tokoh agama, suku suku, dan kebudayaan, kita harus bersama dan bersatu sesuai dengan Pancasila merah putih NKRI. kita benar benar harus menyelamatkan, bahwa di negeri Indonesia ini harus persatuan dan kesatuan sesuai dengan Bhinneka tunggal Ika, yaitu Pancasila merah putih NKRI.
 Ulama pun harus bisa menyatukan, bisa menyelamatkan bahwa Pancasila, merah putih, NKRI, untuk menyelamatkan Indonesia. Ulama, Umaro harus saling bersatu merumuskan menyelamatkan rakyat rakyat Indonesia, tokoh tokoh agama pun sama, suku suku pun sama, dan kebudayaan pun sama, mari kita bersama-sama bahwa di Indonesia dari Sabang sampai Merauke harus benar benar disatukan kembali sesuai dengan merah putih Pancasila dan NKRI.
 Ulama benar benar harus bisa menyatukan sesuai dengan ketauhidan dan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pondok pesantren UNIQ yang ada di Jawa timur benar benar harus bisa menyatukan, harus bisa menyelamatkan dan mendoakan sesuai disebut Istighosah NKRI sholawat NKRI. Merah Putih selalu berkibar sesuai dengan keyakinan untuk menyelamatkan bangsa negara Indonesia.
 Saya yakin dari pondok pesantren UNIQ pun siang dan malam selalu mendoakan lewat sholawat dan Istighosah membaca Alquran 24 jam agar Indonesia tetap bisa bersatu bisa menyelamatkan untuk rakyat rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, mudah-mudahan Allah Subhana wa ta'ala selalu menyelamatkan selalu melindungi negara Indonesia ini demi keselamatan bangsa negara Indonesia.
Allah Ta’ala berfirman,
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا
 Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang  yang bersaudara. (QS Ali Imran:103)
 Ibnu Jarir Ath Thabari berkata tentang tafsir ayat ini: Allah Ta’ala menghendaki dengan ayat ini, Dan berpeganglah kamu semuanya kepada agama Allah yang telah Dia perintahkan, dan (berpeganglah kamu semuanya) kepada janjiNya yang Dia (Allah) telah mengadakan perjanjian atas  kamu di dalam kitabNya, yang berupa persatuan dan kesepakatan di atas kalimat yang haq dan berserah diri terhadap perintah Allah. [Jami’ul Bayan 4/30.]










1. Syekh Ahmad Khotib Sambas (penyatu Thoriqoh Qodiriyah wa Naqsyabandiah) Pontianak-KALBAR
2. Syekh Nawawi Al Bantani (Sayyidul Ulama Hijaz) Tanara-Banten
3. Syekh Abdul Karim Al Bantani. Tanara-Banten
4. Syekh Ahmad Asnawi. Caringin, Labuan-Banten
5. Syekh M. Hasan Armin (Abuya Mama Armin) Cibuntu, Pandeglang-Banten
6. Syaikhona Kholil bin Abdul Latif. Bangkalan-Madura
7. Syekh Hasyim asy'ari. Jombang-JATIM


  Dan masih banyak ulama ulama lainnya yang jelas ulama kita lebih hebat dan patut kita banggakan.
Salam Jiwa Ulama Nusantara
Salam Jiwa NKRI
Salam Jiwa Merah Putih
Salam Jiwa Pancasila
Salam Jiwa Bhinneka Tunggal Ika
Salam Jiwa Rakyat Indonesia
Salam Jiwa Lintas Agama
Salam Jiwa Angkatan Darat (AD)
Salam Jiwa Angkatan Laut (AL)
Salam Jiwa Angkatan Udara (AU)
Salam Jiwa Polisi
Salam Jiwa Rindu Ghufron

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh;
Salam Sejahtera
Rahayu
Malang, Selasa, 23 Januari 2018.
Waktu : 20.50 WIB



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PERSATUAN RAKYAT INDONESIA"

Posting Komentar