Belanja secara online memang menyenangkan. Cukup dengan bermodal komputer atau ponsel pintar kita bisa puas untuk memilih barang yang kita cari. Tanpa perlu antri dan berpergian jauh, barang yang kita pesan datang sendiri ke rumah.
Namun dibalik kemudahan berbelanja secara online tersebut, tidak jarang ada pembeli yang merasa kecewa dengan pelayanan yang ada. Semisal karena barang yang dibeli tidak sesuai dengan gambar yang dipajang, kualitas barang yang jauh dari harapan, sulitnya melakukan refund, atau respon yang kurang maksimal saat melakukan pengaduan. Kesemuanya ini tentu akan membuat pembeli merasa jera untuk berbelanja secara online.
Berdasarkan berita yang dipublikasikan pada laman ekonomi.kompas.com (19/01/2018), sepanjang tahun 2017 pengaduan atas layanan situs belanja online kepada Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meningkat dibanding tahun sebelumnya. Dari 642 pengaduan konsumen kepada YLKI, 101 aduan di antaranya terkait toko online.
Menurut Ketua Harian YLKI Tulus Abadi, tingginya pengaduan terhadap toko online karena belum adanya regulasi yang menjadi payung hukum terhadap proses belanja online.
"Karena masih lemahnya regulasi. Pemerintah belum juga sahkan RPP (Rancangan Peraturan Pemerintah soal Transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik), padahal itu payung untuk online" kata Tulus seperti dikutip kompas.com.
Jumlah pengaduan terkait belanja online meningkat pada pelaksanaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada Desember 2017 dibanding bulan - bulan sebelumnya. Permasalahan yang sering disampaikan kepada YLKI terkait belanja online adalah pesanan barang yang belum sampai, cacat produk, sulitnya proses pengembalian barang, hingga proses refund atau pengembalian uang.
Berdasarkan data YLKI, toko online yang paling sering diadukan tahun 2017 yang lalu pada urutan pertama ditempati oleh Lazada dengan 18 aduan. Disusul kemudian oleh Akulaku dan Tokopedia dengan 14 aduan dan 11 aduan.
Berikut daftar lengkap toko online yang paling sering diadukan menurut data YLKI :
1. Lazada (18 aduan)
2. Akulaku (14 aduan)
3. Tokopedia (11 aduan)
4. Bukalapak (9 aduan)
5. Shopee (7 aduan)
6. Blibli (5 aduan)
7. JD.ID (4 aduan)
8. Elevenia (3 aduan)
Demikian informasi tentang toko online yang paling banyak diadukan ke YLKI.
Referensi :
http://ift.tt/2DYNFWx
Gambar : lampung.tribunnews.com
Gambar : lampung.tribunnews.com
0 Response to "Daftar Toko Online Yang Paling Banyak Diadukan Ke YLKI"
Posting Komentar