MusliModerat.net - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan hadiah berupa sepeda kepada seorang santri Pondok Pesantren Tremas Kecamatan Arjosari Pacitan. Santri tersebut diberi hadiah sepeda karena hafal isi Pancasila. Selanjutnya, santri ini membacakan puisi yang menyebut Jokowi adalah khalifah.
"Siapa yana bisa menghafal Pancasila," ucap Jokowi di hadapan ribuan santri di halaman masjid Ponpes Tremas Pacitan Sabtu (8/12/2017)
Mata Jokowi tertuju pada Ibnu Muhadib (16) asal Banyumas Jawa Tengah dengan semangat mengacungkan tangan. Spontan Presiden Jokowi memilih Ibnu untuk maju.
Sebelum menyebutkan Pancasila Ibnu sempat digoda dan ditanya Jokowi soal mau apa tidak dikasih sepeda. Dengan malu-malu, Ibnu menjawab, "Terserah Bapak Jokowi".
"Mau apa tidak saya kasih sepeda, ya sudah nggak usah kalau terserah," tanggap Jokowi.
Spontan Ibnu langsung menjawab mau. "Iya mau pak," kata Ibnu singkat dan grogi dihadapan Jokowi.
Akhirnya Ibnu membaca Pancasila. Usai itu, Jokowi berjanji besok akan mengirimkan sepeda ke Ibnu.
Belum puas mendapat sepeda, Ibnu mengajukan satu permintaan ke Jokowi untuk membacakan puisi. Usai membacakan puisi tentang pujian ke Jokowi, Jokowi meminta kertas tulisan puisi untuk dibawa pulang.
Berikut puisi yang dibacakan oleh Ibnu Muhadib:
Jokowi selain di Ponpes Tremas juga mengunjungi Sekolah SMP N 1 Arjosari yang sempat terendam banjir 4 meter.
(dnu/dnu/detik.com)
"Siapa yana bisa menghafal Pancasila," ucap Jokowi di hadapan ribuan santri di halaman masjid Ponpes Tremas Pacitan Sabtu (8/12/2017)
Mata Jokowi tertuju pada Ibnu Muhadib (16) asal Banyumas Jawa Tengah dengan semangat mengacungkan tangan. Spontan Presiden Jokowi memilih Ibnu untuk maju.
Sebelum menyebutkan Pancasila Ibnu sempat digoda dan ditanya Jokowi soal mau apa tidak dikasih sepeda. Dengan malu-malu, Ibnu menjawab, "Terserah Bapak Jokowi".
"Mau apa tidak saya kasih sepeda, ya sudah nggak usah kalau terserah," tanggap Jokowi.
Spontan Ibnu langsung menjawab mau. "Iya mau pak," kata Ibnu singkat dan grogi dihadapan Jokowi.
Akhirnya Ibnu membaca Pancasila. Usai itu, Jokowi berjanji besok akan mengirimkan sepeda ke Ibnu.
Belum puas mendapat sepeda, Ibnu mengajukan satu permintaan ke Jokowi untuk membacakan puisi. Usai membacakan puisi tentang pujian ke Jokowi, Jokowi meminta kertas tulisan puisi untuk dibawa pulang.
Berikut puisi yang dibacakan oleh Ibnu Muhadib:
Khalifah Kami
Di hari ini di Pondok Tremas
Yang kami cintai
Ada seorang malaikat
Yang datang bagai merpati
Yang datang dengan anggun
Mengobati gerah hati ini
Akibat air bah
Yang bertamu di pondok kami
Dengan semangat
Memacu energi kami
Agar kami kuat
Menghadapi kenyataan ini
Kucium semerbak harum
Akan pengabdian sejati
Beliaulah khalifah negeri ini
Bukan negeri Islam, yang pasti
Tapi negeri yang penuh cinta
Warna dan budaya
Beliaulah khalifah kami, pemimpin kami
Beliaulah Bapak Jokowi
Jokowi selain di Ponpes Tremas juga mengunjungi Sekolah SMP N 1 Arjosari yang sempat terendam banjir 4 meter.
(dnu/dnu/detik.com)
0 Response to "Lewat Puisi, Santri Tremas Pacitan Sebut Jokowi 'Khalifah Kami'"
Posting Komentar