MusliModerat.net - Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Kasatkorwil) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Timur, HM Syafiq Syauqi menegaskan, Banser sama sekali tidak canggung menjaga gereja, karena pihaknya mengklaim umat Kristiani adalah saudara.
Menantu Bupati Tuban itu menegaskan, turunnya Banser pada perayaan Natal tahun ini atas permintaan aparat hukum untuk membantu pengamanan. Pihaknya berharap, Natal tahun ini membawa kedamaian dan kebahagiaan untuk semua umat.
"Menjaga dan mengamankan gereja tidak mengurangi sedikit pun kadar keimanan kita, bahkan memupuk persaudaraan dengan umat Nasrani sebagai sesama anak bangsa," Gus Syafiq dengan tegas.
Di Kabupaten Tuban misalnya, Gerakan Pemuda Ansor mengerahkan ratusan Banser untuk mengamankan perayaan Natal 2017. Mereka ditugaskan di beberapa gereja di dalam kota dan di kecamatan-kecamatan di kabupaten yang sohor dengan sebutan Bumi Wali.
Data yang berhasil diterima NU Online dari Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Tuban, Ahmad Syafii, menyebutkan pasukan Banser yang tersebar di gereja-gereja wilayah kota sebanyak dua pleton. Mereka terdiri dafi 70 orang dan ditambah 10 tim intel dari Banser.
"Khusus di kota ada dua pleton Banser. Kalau ditotal yang ikut mengamankan di seluruh kecamatan kurang lebih bih 300 personil," terang Komandan Syafii, Senin (25/12) pagi.
Pengamanan saat Natal, kata Syafii rutin dilakukan setiap tahun. Pimpinan GP Ansor telah menginstruksikan seluruh Banser terjun ke lapangan membantu mengamankan hari raya umat Nasrani ini.
Pihkanya mengklaim, turunnya Banser
Menantu Bupati Tuban itu menegaskan, turunnya Banser pada perayaan Natal tahun ini atas permintaan aparat hukum untuk membantu pengamanan. Pihaknya berharap, Natal tahun ini membawa kedamaian dan kebahagiaan untuk semua umat.
"Menjaga dan mengamankan gereja tidak mengurangi sedikit pun kadar keimanan kita, bahkan memupuk persaudaraan dengan umat Nasrani sebagai sesama anak bangsa," Gus Syafiq dengan tegas.
Di Kabupaten Tuban misalnya, Gerakan Pemuda Ansor mengerahkan ratusan Banser untuk mengamankan perayaan Natal 2017. Mereka ditugaskan di beberapa gereja di dalam kota dan di kecamatan-kecamatan di kabupaten yang sohor dengan sebutan Bumi Wali.
Data yang berhasil diterima NU Online dari Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Tuban, Ahmad Syafii, menyebutkan pasukan Banser yang tersebar di gereja-gereja wilayah kota sebanyak dua pleton. Mereka terdiri dafi 70 orang dan ditambah 10 tim intel dari Banser.
"Khusus di kota ada dua pleton Banser. Kalau ditotal yang ikut mengamankan di seluruh kecamatan kurang lebih bih 300 personil," terang Komandan Syafii, Senin (25/12) pagi.
Pengamanan saat Natal, kata Syafii rutin dilakukan setiap tahun. Pimpinan GP Ansor telah menginstruksikan seluruh Banser terjun ke lapangan membantu mengamankan hari raya umat Nasrani ini.
Pihkanya mengklaim, turunnya Banser
di kegiatan ini karena mereka dari institusi keamanan di tubuh Nahdlatul Ulama. Untuk itulah pihaknya ikut mengamankan dalam mewujudkan perdamaian dan ketenteraman di bumi pertiwi.
Syafii mengajak msyarakat agar tetap bersatu saling menjaga keutuhan NKRI. Sesama anak bangsa diharapkan bisa menjaga persatuan antar ummat beragama, saling membantu dan tolong menolong demi tercapainya perdamaian dunia.
"Sudah tidak zamannya kita egois ingin menang sendiri," Syafii menandaskan.
Banser Subang Terjunkan 50 Anggota Amankan Natal
Dari Subang, Jawa Barat dilaporkan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Subang siap mengerahkan pasukan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dalam pengamanan Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
"Sebanyak 50 anggota Banser di Kabupaten Subang kami siapkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru," ujar Ketua PC GP Ansor Kabupaten Subang Asep Alamsyah Heridinata usai mengikuti Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Lodaya Tahun 2017 bersama Polres Subang di Aula Pemda Subang, Kamis (21/12).
Dikatakan, keterlibatan anggota Banser akan ditempatkan di berbagai titik rawan keramaian.
"Dalam hal ini kami juga koordinasi dengan aparat Kepolisian Resort Subang dalam penempatan anggota Banser tersebut," katanya.
Kapolres Subang, AKBP Muhammad Joni mengapresiasi atas keterlibatan elemen masyarakat dalam pengamanan hari besar.
"Melalui Rakor Linsek Operasi Lilin Lodaya 2017 ini kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018," kata Kapolres.
Hadir dalam Rakor tersebut, Bupati Subang, Imas Aryumningsih, Ketua DPRD Subang, Beni Rudiono dan jajaran Muspida Subang serta beberapa instansi terkait. (Mochamad Nur Rofiq/Ade Mahmudin/Kendi Setiawan/NU Online)
Syafii mengajak msyarakat agar tetap bersatu saling menjaga keutuhan NKRI. Sesama anak bangsa diharapkan bisa menjaga persatuan antar ummat beragama, saling membantu dan tolong menolong demi tercapainya perdamaian dunia.
"Sudah tidak zamannya kita egois ingin menang sendiri," Syafii menandaskan.
Banser Subang Terjunkan 50 Anggota Amankan Natal
Dari Subang, Jawa Barat dilaporkan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Subang siap mengerahkan pasukan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dalam pengamanan Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
"Sebanyak 50 anggota Banser di Kabupaten Subang kami siapkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru," ujar Ketua PC GP Ansor Kabupaten Subang Asep Alamsyah Heridinata usai mengikuti Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Lodaya Tahun 2017 bersama Polres Subang di Aula Pemda Subang, Kamis (21/12).
Dikatakan, keterlibatan anggota Banser akan ditempatkan di berbagai titik rawan keramaian.
"Dalam hal ini kami juga koordinasi dengan aparat Kepolisian Resort Subang dalam penempatan anggota Banser tersebut," katanya.
Kapolres Subang, AKBP Muhammad Joni mengapresiasi atas keterlibatan elemen masyarakat dalam pengamanan hari besar.
"Melalui Rakor Linsek Operasi Lilin Lodaya 2017 ini kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018," kata Kapolres.
Hadir dalam Rakor tersebut, Bupati Subang, Imas Aryumningsih, Ketua DPRD Subang, Beni Rudiono dan jajaran Muspida Subang serta beberapa instansi terkait. (Mochamad Nur Rofiq/Ade Mahmudin/Kendi Setiawan/NU Online)
0 Response to "Banser Pastikan Mengamankan Gereja Tidak Mengurangi Sedikit pun Kadar Keimanan"
Posting Komentar