MusliModerat.net - Putri kedua KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Zannuba Arifah Chafsoh Rahman atau yang dikenal Yenny Wahid mengungkapkan, kiprah dan perjuangan Nahdlatul Ulama (NU) saat ini semakin diakui oleh masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Yanny Wahid ketika menyambangi proses Sidang Komisi Rekomendasi Musyawarah Alim Ulama dan Konferensi Besar NU 2017 di Pondok Pesantren Darul Qur’an Bengkel, Lombok Barat, NTB, Jumat (24/11).
Yenny melihat, antusiasme masyarakat Lombok dalam menyambut Munas dan Konbes ini menunjukkan alasan bahwa kiprah NU semakin diakui.
“Selain itu, dukungan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan Munas ini menunjukkan hal yang sama,” ujarnya.
Masyarakat, menurut Yenny, tidak memungkiri perjuangan dan jasa NU untuk agama, bangsa, dan negara. Apalagi jika sudah terkait kepentingan umat dan masyarakat banyak.
“Perjuangan NU untuk kemaslahatan umat luar biasa,” ungkapnya.
Dalam perhelatan Munas dan Konbes NU yang berlangsung 23-25 November 2017 ini, masyarakat Lombok juga diingatkan dengan sosok Gus Dur.
Hal ini terlihat di beberapa sudut Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat tempat dimana lima pesantren berada sebagai lokasi Munas, baliho Gus Dur terpampang dengan pesan yang lugas, “Menjadi Gus Dur, Menjadi Indonesia”. (Fathoni/NU Online)
Hal itu disampaikan oleh Yanny Wahid ketika menyambangi proses Sidang Komisi Rekomendasi Musyawarah Alim Ulama dan Konferensi Besar NU 2017 di Pondok Pesantren Darul Qur’an Bengkel, Lombok Barat, NTB, Jumat (24/11).
Yenny melihat, antusiasme masyarakat Lombok dalam menyambut Munas dan Konbes ini menunjukkan alasan bahwa kiprah NU semakin diakui.
“Selain itu, dukungan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan Munas ini menunjukkan hal yang sama,” ujarnya.
Masyarakat, menurut Yenny, tidak memungkiri perjuangan dan jasa NU untuk agama, bangsa, dan negara. Apalagi jika sudah terkait kepentingan umat dan masyarakat banyak.
“Perjuangan NU untuk kemaslahatan umat luar biasa,” ungkapnya.
Dalam perhelatan Munas dan Konbes NU yang berlangsung 23-25 November 2017 ini, masyarakat Lombok juga diingatkan dengan sosok Gus Dur.
Hal ini terlihat di beberapa sudut Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat tempat dimana lima pesantren berada sebagai lokasi Munas, baliho Gus Dur terpampang dengan pesan yang lugas, “Menjadi Gus Dur, Menjadi Indonesia”. (Fathoni/NU Online)
0 Response to "Yenny Wahid: Kiprah NU Semakin Diakui Masyarakat"
Posting Komentar