MusliModerat.net - Presiden Joko Widodo memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1439H di Istana Bogor. Dia berpesan agar anak-anak diajari watak Rasulullah yang patut diteladani.
"Kita harus mengajarkan kepada anak-anak kita untuk meneladani Rasulullah yang uswatun hasanah, yang berwatak mulia, yang lemah lembut, yang jujur, yang santun, yang amanah, yang selalu menyampaikan kebenaran," kata Jokowi di Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/11/2017) malam.
Jokowi juga menyampaikan tentang misi kenabian yang terbagi menjadi dua yakni untuk individu dan juga sosial. Pada misi kenabian sosial, bisa dicapai dengan senantiasa bersikap adil.
"Mari kita sama-sama berlaku adil, menghormati hak orang lain, menghormati hukum dan menjaga penegakan hukum," tutur Jokowi.
Di bidang ekonomi, yang kaya disebutnya harus membantu yang miskin. Maka itu pemerintah memiliki program Bank Wakaf Mikro, Kredit Usaha Rakyat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Program Keluarga Sejahtera.
Selain itu dia bercerita tentang keberhasilan Nabi Muhammad membangun kota Madinah. Kota tersebut telah menjunjung keadilan dan toleransi.
"Piagam Madinah merupakan terobosan besar toleransi dan persaudaraan. Madinah adalah bukti dari keadilan, bukti penghormatan dan penegakan hukum. Masyarakat sebelumnya dipenuhi konflik yang berkepanjangan, kemudian menjadi masyarakat yang faham dan taat hukum yang menjaga kepentingan bersama," tutur Jokowi. [detik.com]
"Mari kita sama-sama berlaku adil, menghormati hak orang lain, menghormati hukum dan menjaga penegakan hukum," tutur Jokowi.
Di bidang ekonomi, yang kaya disebutnya harus membantu yang miskin. Maka itu pemerintah memiliki program Bank Wakaf Mikro, Kredit Usaha Rakyat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Program Keluarga Sejahtera.
Selain itu dia bercerita tentang keberhasilan Nabi Muhammad membangun kota Madinah. Kota tersebut telah menjunjung keadilan dan toleransi.
"Piagam Madinah merupakan terobosan besar toleransi dan persaudaraan. Madinah adalah bukti dari keadilan, bukti penghormatan dan penegakan hukum. Masyarakat sebelumnya dipenuhi konflik yang berkepanjangan, kemudian menjadi masyarakat yang faham dan taat hukum yang menjaga kepentingan bersama," tutur Jokowi. [detik.com]
0 Response to "Presiden Jokowi: Ajarkan Anak-anak Kita Watak Rasulullah yang Lemah Lembut"
Posting Komentar