"Alhamdulilah bisa mendapatkan juara 1 kategori robot Sumo RC. Ada lima kategori tapi saya ikut tiga kategori, Sumo RC, Soocer dan Mazesolving tapi saya hanya mendapatkan emas di kategori Sumo RC. Kategori Sumo RC ini, robot kita tarung dengan robot lawan, kuat-kuatan yang kena garis kalah," ungkapnya, Senin (6/11/2017).
Sementara, lanjut siswi kelas 12 SMA Unggulan Harapan Ummat ini, untuk kategori Mazesolving yang dinilai kecepatan, waktu dan benar ikut traknya serta cepat sampai. Menurutnya, persiapan untuk mengikuti lomba tersebut sekitar enam bulan dan kesulitan yang dihadapi yakni robot sering eror.
"Harus benar-benar di setting sesuai yang diinginkan. Untuk Sumo RC programnya harus diatur gerakan dan berat lawan, sedangkan untuk Mazesolving adalah mengatur kecepatan dan waktu. Untuk pesertanya selain dari Indonesia, juga diikuti beberapa negara lain seperti Singapura, Jepang Cina, Filiphina, Vietnam dan Malayasia," ujarnya.
Meski telah berhasil membawa nama baik pesantren, langkah Jihan tak ingin terhenti sampai disitu. Anak kedua dari tujuh bersaudara ini mengaku ingin mendalami lebih dalam ilmu Information and Technology (IT) ini. Anak pasangan Masruhan dan Nur Faizah ini, berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi di Singapore.
"Saya juga ingin menunjukan jika di pesantren, para santri tidak hanya diajarkan tentang agama saja namun juga belajar sain. Kalau memang robot yang menang ini bisa dikembangkan, dipersilahkan dan secara pribadi ingin yang lain juga belajar" tegas santriwati asal Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ini.
Selain Jihan (panggilan akrab, red), satu lagi santriwati ponpes Dar El Hikam yang ikut dalam event Osaka Robotik Games 2017, juga meraih juara. Yakni Masyita Attahirah (14) siswi SMP Unggulan Harapan Bangsa kelas III mendapatkan dua juara, kateogori Sumo CR juara 2 dan kategori Mazesolving mendapatkan juara 4.[Beritajatim.com]
0 Response to "Keren, Santri Putri Ponpes Dar El Hikam Raih Emas Kontes Robot di Jepang"
Posting Komentar