Sayyidina Abu Hurairoh berkata :
Musibah terbesar dalam hidupku ada 3 yaitu :
1. Meninggalnya Rosullulloh SAW,
2. Meninggalnya sayyidina Ustman bin Affan,
3. Rumah saya dibakar, harta saya dirampok dan hilanglah kaleng kecil saya.
Sahabat lain tertawa mendengar musibah terbesar adl hilangnya kaleng kecil.
Memangnya kenapa Ya Abu Hurairah, kenapa engkau bilang kaleng kecil hilang adalah musibah terbesarmu?
Abu Hurairah menjawab: saya pernah bepergian bersama Rosululloh SAW. Saya masukkan sebelumnya ke dalam kaleng 20 butir kurma. Di perjalanan Rosul SAW bertanya : apa itu duhai Abu Hurairoh? Kurma Ya Rosululloh.
Keluarkan perintah Rosulululloh. Maka saya keluarkan kurma tersebut. Kemudian Rosululloh meniup kurma tersebut satu persatu sambil membacakan doa. Lalu Rosululloh berkata : jika kamu lapar, masukkan tanganmu ke dalam kaleng, jangan ditumpahkan.
Semenjak itu saya mengambil kurma dari dalam kaleng tersebut, isinya tak pernah habis, bahkan sampai Rosululloh SAW wafat. Hingga wafat pula kholifah-kholifah tetap tak habis, sampai sayyidina Ustman pun wafat, lalu kaleng tersebut hilang.
Saya tau bahwa kurma tersebut berjumlah 20 tadinya. Namun saya telah memakannya yang bijinya saja dikumpulkan jumlahnya sebanyak 100 karung.
Allohumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa'alaaalihi washohbihi wasalim
.
0 Response to "Keajaiban Kaleng Kecil Milik Sayyidina Abu Hurairah ra"
Posting Komentar