Insiden Felix Siauw di Bangil, Kejamnya Fitnah Medsos kepada Banser

MusliModerat.net - Massa Badan Otonom (Banom) NU Bangil mengawal Ustaz Felix Siauw yang akan mengisi pengajian akbar bertajuk Antara Wahyu dan Nafsu, di Masjid Manarul Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (4/11/17).

Ketua Ansor Bangil, Saad Muafi mengungkapkan, bersama dengan organisasi di bawah naungan NU lainnya, yakni IPNU, Banser serta Pagarnusa meminta Ustaz Felix menandatangani formulir yang intinya kesetiaan terhadap Pancasila serta tidak menyebarkan ideologi khilafah.


Ada poin yang disodorkan pada Ustaz Felix:

1. Menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Tidak akan menyebarkan paham khilafah;
3. Menyatakan keluar dari HTI.

Tapi pada pukul 09.15, Ustaz Felix meninggalkan pengajian karena tidak mau menanda tangani surat yang disodorkan Ansor Bangil.

Banser dan Ansor Bangil sama sekali tak menolak, bahkan bersedia mendampingi dan mengawal asalkan mau menandatangani 3 poin diatas, karena Banser tak ingin NKRI ini terpecah akibat beberapa oknum yang ingin mendirikan Khilafah di negeri ini.

Namun Usaha Banser ternyata jadi bahan olok-olok oleh pegiat medsos sumbu pendek, mereka menuduh Banser bubarkan pengajian, anti islam dan ingin menghancurkan Islam.

Naudzubillah, niat baik ingin menjaga NKRI tapi difitnah yang bukan-bukan.


Kronologi yang Sebenarnya

 Sebelum adanya aksi, langkah-langkah prosedural sudah dilakukan.. 

Hari sabtu PCNU dan Pc GP ANSOR Bangil mendapatkan informasi akan ada kajian dengan Narasumber Felix Siauw, saat itu juga atas instruksi dari PCNU maka PC GP ANSOR Bangil meminta kepada forkompimda untuk dilakukan dialog dengan Narasumber sebelum mengisi acara di masjid Manarul.

Karena tidak ada tanggapan dari Narasumber dan panitia maka hari selasa secara resmi PC GP ANSOR Bangil melayangkan surat keberatan. 

Hari kamis pagi Forkompimda membahas masalah ini, ada hal yang ganjil yaitu Ansor Bangil tidak diundang.. Mestinya Ansor Bangil diundang krn Ansor Bangil yang menyatakan keberatan kepada kepolisian.. 

Lalu kamis malam, ada pertemuan lagi yang dihadiri Habib Zaenal, Muspika Bangil, PCNU dan Ansor Bangil di rumah KH. Ahmad Rifa'i dan menyepakati bahwa Ansor dan Banser akan menjaga serta turut serta Kajian Ilmiyah di Manarul, dengan syarat Felix bersedia menandatangani surat pernyataan yg isi nya adalah Mengakui Pancasila, tidak lagi ceramah khilafah serta keluar dari HTI.. 

Lalu selanjutnya Habib Zainal Abidin dan Muspika meluncur ke Masjid Manarul utk menemui Panitia, Kemudian ada kesepakatan bahwa ada pertemuan lagi setelah sholat jumat antara Muspika, Panitia dan Ansor Bangil di Kantor Kecamatan Bangil, Namun sayangnya ditungu hingga jam 14.10 Panitia tidak hadir pertemuan tsb, meski Muspika sudah kontak berkali-kali.. 


Hasil pertemuan tsb adalah sebelum masuk pasuruan, felix harus menandatangani surat pernyataan di juanda dan kepolisian bersama panitia dan ansor bangil turut serta menjemput felix di juanda, Jika felix berkenan menandatangani, maka Ansor Bangil siap mengawal dan menjaga keamanan felix serta akan duduk bersama mendengar kajian ilmiyah atau pengajian felix.. 


Jumat malam Kapolres mengadakan pertemuan yang dihadiri habib zainal abidin, panitia (ust. ridwan)dan ketua ansor bangil. Dan sepakat menyodorkan surat pernyataan tsb kepada felix siauw.. Dalam pertemuan tsb, kapolres bertanya kepada panitia felix datang jam brp dan naik pesawat apa, namun sayangnya panitia tidak bisa menjawab atau terkesan menutupi detailnya.. 

Dengan mengendarai 3 mobil rombongan panitia, kepolisian dan ansor berangkat bersama menuju ke juanda namun ketika mau masuk tol, panitia meminggirkan kendaraan dgn berbagai alasan.. Setelah menunggu lama, ternyata ada info felix sudah di masjid manarul.. 

Di masjid manarul, kepolisian menyodorkan surat pernyataan tsb dan felix menolak menandatanganinya.. Akhirnya kepolisian mempersilahkan felix keluar dari masjid dengan pengawalan kepolisian menuju ke rumah temannya di daerah sidogiri.. 


Sekitar jam 11.00 ada info felix memaksa mau kembali ke masjid manarul, kepolisian bertindak cepat menghadang felix di sekitaran PIER dan Tol Sidowayah, dan akhirnya felix dikawal keluar bangil menuju surabaya.. 

Ansor Bangil tidak melarang kajian ilmiyah bahkan mendukung kajian ilmiah atau pengajian asalkan si penceramahnya mengakui Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia serta tidak koar-koar Khilafah.[MusliModerat]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Insiden Felix Siauw di Bangil, Kejamnya Fitnah Medsos kepada Banser"

Posting Komentar