Muslimoderat.net - Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengutuk pelaku teror terhadap umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Ar Roudhoh Kota Arish Provinsi Sinai Mesir.
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas, melalui siaran persnya, Minggu (26/11/2017), juga mengutarakan, pihaknya menyampaikan duka mendalam terhadap seluruh korban bom Sinai. Mengingat, korban menjumpai ajal ketika sedang melaksanakan salat Jumat.
Tak hanya itu, mobil-mobil ambulan yang membawa jenazah maupun korban luka pun ditembaki. Lebih dari 200 nyawa menjadi korban kebiadaban bom Sinai tersebut.
"Maka, Gerakan Pemuda Ansor mengutuk keras tragedi bom di Masjid Ar Roudhoh Mesir yang mengoyak rasa kemanusiaan ini," tegas Gus Tutut, panggilan akrabnya.
GP Ansor juga ingin meyakinkan kepada masyarakat dunia bahwa teror ini bukan hanya ditujukan kepada rakyat Mesir, melainkan juga kepada umat Islam dan manusia keseluruhannya.
Menurutnya, teror ini sama sekali tidak mewakili perilaku pemeluk agama dan bangsa apapun, bahkan tidak mewakili perbuatan manusia manapun.
Ditegaskannya, Islam sangat menghormati jiwa manusia seperti yang dijelaskan dalam Alquran Surat Al Maidah ayat 32.
Pihaknya juga menilai, kemelut-kemelut yang melanda dunia saat ini, terutama di timur tengah, semakin terlihat meluas dan tidak juga menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
"Jika hal ini dibiarkan tentu akan menjadi konflik sosial yang merajalela di mana-mana yang kemudian menghadirkan radikalisme, ekstrimisme dan terorisme sebagai ancaman seluruh dunia," ujarnya.
Maka, GP Ansor menegaskan pentingnya kembali berusaha meneguhkan nilai-nilai Islam untuk kemanusiaan. Islam menegaskan bahwa Tuhan dan para malaikat tidak akan menyayangi seseorang, sehingga orang tersebut menyayangi seluruh makhluk Tuhan.
Kemudian, yang di langit tidak akan merahmati seseorang, jika seseorang tersebut tidak berkasih sayang dengan semua makhluk Tuhan di bumi.
"Orang Islam tidak hanya diperintahkan untuk menyayangi kaum Muslimin, tetapi seluruh manusia, apapun agama mereka. Orang Islam bahkan diwajibkan untuk berbuat baik kepada binatang dan alam," ungkapnya.
Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor Abdul Rochman menambahkan, atas tragedi ini pula, Pimpinan Pusat GP Ansor menginstruksikan kepada seluruh anggota GP Ansor dan Banser di seluruh Indonesia, untuk melaksanakan Salat Gaib dan Tahlil bagi arwah seluruh korban.(tribunnews.com)
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas, melalui siaran persnya, Minggu (26/11/2017), juga mengutarakan, pihaknya menyampaikan duka mendalam terhadap seluruh korban bom Sinai. Mengingat, korban menjumpai ajal ketika sedang melaksanakan salat Jumat.
Tak hanya itu, mobil-mobil ambulan yang membawa jenazah maupun korban luka pun ditembaki. Lebih dari 200 nyawa menjadi korban kebiadaban bom Sinai tersebut.
"Maka, Gerakan Pemuda Ansor mengutuk keras tragedi bom di Masjid Ar Roudhoh Mesir yang mengoyak rasa kemanusiaan ini," tegas Gus Tutut, panggilan akrabnya.
GP Ansor juga ingin meyakinkan kepada masyarakat dunia bahwa teror ini bukan hanya ditujukan kepada rakyat Mesir, melainkan juga kepada umat Islam dan manusia keseluruhannya.
Menurutnya, teror ini sama sekali tidak mewakili perilaku pemeluk agama dan bangsa apapun, bahkan tidak mewakili perbuatan manusia manapun.
Ditegaskannya, Islam sangat menghormati jiwa manusia seperti yang dijelaskan dalam Alquran Surat Al Maidah ayat 32.
Pihaknya juga menilai, kemelut-kemelut yang melanda dunia saat ini, terutama di timur tengah, semakin terlihat meluas dan tidak juga menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
"Jika hal ini dibiarkan tentu akan menjadi konflik sosial yang merajalela di mana-mana yang kemudian menghadirkan radikalisme, ekstrimisme dan terorisme sebagai ancaman seluruh dunia," ujarnya.
Maka, GP Ansor menegaskan pentingnya kembali berusaha meneguhkan nilai-nilai Islam untuk kemanusiaan. Islam menegaskan bahwa Tuhan dan para malaikat tidak akan menyayangi seseorang, sehingga orang tersebut menyayangi seluruh makhluk Tuhan.
Kemudian, yang di langit tidak akan merahmati seseorang, jika seseorang tersebut tidak berkasih sayang dengan semua makhluk Tuhan di bumi.
"Orang Islam tidak hanya diperintahkan untuk menyayangi kaum Muslimin, tetapi seluruh manusia, apapun agama mereka. Orang Islam bahkan diwajibkan untuk berbuat baik kepada binatang dan alam," ungkapnya.
Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor Abdul Rochman menambahkan, atas tragedi ini pula, Pimpinan Pusat GP Ansor menginstruksikan kepada seluruh anggota GP Ansor dan Banser di seluruh Indonesia, untuk melaksanakan Salat Gaib dan Tahlil bagi arwah seluruh korban.(tribunnews.com)
0 Response to "GP Ansor Serukan Shalat Gaib dan Tahlil untuk Korban Bom di Sinai Mesir"
Posting Komentar