MusliModerat.net - Jumat (24/11) pagi bakda shubuh, di jantung kota Beirut, tepatnya di Aula Masjid Muhammad al-Amin, para kader Nahdliyyin yang tersebar di seluruh penjuru Lebanon berkumpul. Mereka menghadiri program pengajian bersanad dalam acara rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam yang digelar PCINU Lebanon.
Dalam pengajian kali ini, kitab dibacakan oleh Samahatissyeikh Amin al-Kurdi yang merupakan Aminul Fatwa otoritas keagamaan tertinggi di Lebanon, sekaligus Imam Masjid Al-Amin Beirut, Lebanon.
Bukan hanya kalangan akademisi Nahdliyyin Indonesia saja, kegiatan juga dihadiri oleh para akademisi dan murid-murid syekh Amin sendiri. Sekitar lebih dari 70 peserta memadati ruangan basement 1 yang disediakan oleh 'imarah masjid dari awal pengajian hingga hampir memasuki waktu shalat Jumat.
Lamanya waktu tersebut guna mengkhatamkan kitab Asy-Syamail al-Muhammadiyyah karya imam besar At-Tirmidzi.
Selain program pengajian ijazahan kitab ini, PCINU Lebanon juga mengadakan semacam ihtifal atau perayaan dan pembacaan maulid diba'i yang akan bekerjasama dengan KBRI Beirut sebagai tuan rumah nantinya dengan mengundang seluruh warga negara Indonesia dan masyayekh yang ada di Lebanon.
Syaikh Amin al-Kurdi sangat mengapresiasi rangkaian program ini dan juga bangga bisa bekerjasama dengan salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia. Ia mengatakan pernah berkunjung ke Indonesia dalam acara International Summit of Islamic Leaders di Jakarta pada tahun 2016 silam. Bahkan ia juga mendatangi Kantor Pengurus Besar NU di Jakarta.
Syaikh Amin juga bekerjasama dengan KBRI Beirut dalam ihwal pendidikan. Terhitung saat ini atas kerja sama tersebut, sekitar 20 mahasiswa bisa meneruskan studi baik di jenjang S1 maupun S2 di bawah Yayasan Darul Fatwa yang merupakan otoritas keagamaan tertinggi di Lebanon.
Selain itu, tahun ini akan kembali datang mahasiswa dari Indonesia di Lebanon yang melanjutkan melalui yayasan tersebut.
Syaikh Amin berharap agar bisa bekerjasama lebih lanjut dengan organisasi Nahdlatul Ulama, serta bisa menyesuaikan program-program yang nantinya bisa menyejahterakan kader-kader Nahdliyyin di Lebanon, khususnya dalam hal pendidikan dan keagamaan.[NU Online]
Dalam pengajian kali ini, kitab dibacakan oleh Samahatissyeikh Amin al-Kurdi yang merupakan Aminul Fatwa otoritas keagamaan tertinggi di Lebanon, sekaligus Imam Masjid Al-Amin Beirut, Lebanon.
Bukan hanya kalangan akademisi Nahdliyyin Indonesia saja, kegiatan juga dihadiri oleh para akademisi dan murid-murid syekh Amin sendiri. Sekitar lebih dari 70 peserta memadati ruangan basement 1 yang disediakan oleh 'imarah masjid dari awal pengajian hingga hampir memasuki waktu shalat Jumat.
Lamanya waktu tersebut guna mengkhatamkan kitab Asy-Syamail al-Muhammadiyyah karya imam besar At-Tirmidzi.
Selain program pengajian ijazahan kitab ini, PCINU Lebanon juga mengadakan semacam ihtifal atau perayaan dan pembacaan maulid diba'i yang akan bekerjasama dengan KBRI Beirut sebagai tuan rumah nantinya dengan mengundang seluruh warga negara Indonesia dan masyayekh yang ada di Lebanon.
Syaikh Amin al-Kurdi sangat mengapresiasi rangkaian program ini dan juga bangga bisa bekerjasama dengan salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia. Ia mengatakan pernah berkunjung ke Indonesia dalam acara International Summit of Islamic Leaders di Jakarta pada tahun 2016 silam. Bahkan ia juga mendatangi Kantor Pengurus Besar NU di Jakarta.
Syaikh Amin juga bekerjasama dengan KBRI Beirut dalam ihwal pendidikan. Terhitung saat ini atas kerja sama tersebut, sekitar 20 mahasiswa bisa meneruskan studi baik di jenjang S1 maupun S2 di bawah Yayasan Darul Fatwa yang merupakan otoritas keagamaan tertinggi di Lebanon.
Selain itu, tahun ini akan kembali datang mahasiswa dari Indonesia di Lebanon yang melanjutkan melalui yayasan tersebut.
Syaikh Amin berharap agar bisa bekerjasama lebih lanjut dengan organisasi Nahdlatul Ulama, serta bisa menyesuaikan program-program yang nantinya bisa menyejahterakan kader-kader Nahdliyyin di Lebanon, khususnya dalam hal pendidikan dan keagamaan.[NU Online]
0 Response to "Bangga NU, Otoritas Keagaman Tertinggi Lebanon Apresiasi PCINU Lebanon"
Posting Komentar