Sowan Mbah Moen, Kapolda Jateng Bilang Santri Hafal Alquran Bisa Direkomendasikan Jadi Calon Polisi

MusliModerat.net - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Condro Kirono mengunjungi pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Anwar Rembang, KH Maimoen Zubair, Jumat (27/10/2017). Kesempatan itu dimanfaatkan Condro bernostalgia saat bersama dengan Mbah Moen (sapaan KH Maimoen Zubair), ketika bersama menunaikan ibadah haji.
Condro mengatakan, dia pernah satu kamar bersama Mbah Moen ketika berada di Tanah Suci. Hanya saja, saat itu, dia belum menjabat kapolda Jateng.

"Saat itu, saya masih berpangkat AKBP dan menjabat sebagai Kapolres Kudus. Saya berkesempatan satu kamar dengan Abah Maimoen," ungkapnya, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com.

Condro diketahui menjabat sebagai kapolres Kudus sekitar tahun 2002. Menurut Kapolda, di kesempatan itu, Mbah Moen sering memberikan arahan dan pengetahuan lainnya.
"Sejak saat itu, kami sering berkomunikasi. Dan alhamdulillah, saat menjabat Kapolda Jateng pada 2016, saya juga masih intens menjalin komunikasi dengan Abah," terangnya.

Selain mengungkapkan pengalaman terdahulu, Condro juga menyinggung kebijakan penerimaan calon polisi dari kalangan santri yang sudah hafal Alquran.
"Penerimaan calon polisi sekarang ini juga ada program. Yakni, bagi santri yang hafal Alquran bisa direkomendasikan mendaftar. Sebab, santri saat ini dapat dinilai sebagai pihak yang punya komitmen sama-sama menjaga empat pilar kebangsaan. Yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ikha, NKRI, dan UUD 1945," paparnya.

Dalam pertemuan itu, Mbah Moen berharap, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono bisa memimpin dan mengemban amanah secara baik. "Mudah-muahan, atas kepemimpinan beliau, Jawa Tengah ini bisa aman damai dan tenteram," harap Mbah Moen. (*tribunnews.com)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sowan Mbah Moen, Kapolda Jateng Bilang Santri Hafal Alquran Bisa Direkomendasikan Jadi Calon Polisi"

Posting Komentar