MusliModerat.net - Suatu Hari, Gus Miek dengan diikuti Gus Farid masuk ke tempat hiburan malam. Di tempat orang suka dugem dan mengkonsumsi narloba serta minum minuman keras itu, Gus Farid mencoba menutup nutupi identitas Gus Miek agar tidak dilihat dan dikenali pengunjung.
" Biar nanti saya cemar di mata
"Gus, apakah jama'ah sampean kurang banyak?? Apakah sampean kurang kaya?? Kok masuk tempat seperti ini?? tanya gus farid penasaran. Usai melontarkan pertanyaan, Gus Farud langsung kaget , karena tak menyangka Gus Miek terlihat emosi mendengar pertanyaan itu.
" Biar nanti saya cemar di mata
manusia tapi tenar dimata Allah. Apalah arti sebuah nama . paling mentok , nama Gus Miek Hancur di mata umat. Semua orang di tempat ini juga menginginkan syurga. Tetapi , siapa berani masuk ?? Kiai mana yang berani masuk kesini?? " kata Gus Miek penuh emosi..
Gus farid terdiam . tak lama setelah itu Gus Miek pun kembali ceria seolah lupa dengan pertanyaan gus farid yang baru saja di sampaikan "
Gus farid terdiam . tak lama setelah itu Gus Miek pun kembali ceria seolah lupa dengan pertanyaan gus farid yang baru saja di sampaikan "
Bahkan Gus Miek biasanya suka begadang di diskotik sambil merokok , berjudi dan membawa WTS ke dalam kamar lokalisasi. Namun pada Akhirnya langkah yang di tempuh itu membuahkan hasil dan banyak dikagumi orang. WTS yang di bawa ke kamar misalnya , entah di ceramahi apa sama Gus Miek, begitu keluar langsung tobat dan berhenti praktek. Arena yang didatangi Gus Miek biasanya langsung bubar dsb..
Subhanallah..
Fatihah kagem Gus Miek..
Alfatihah...
Alfatihah...
0 Response to "Gus Miek, Sang Pendakwah di Lembah Hitam yang Nyeleneh"
Posting Komentar