MusliModerat.net - Sesepuh NU Abuya Muhtadi Pandeglang Banten bersama Presiden Jokowi saat bersilaturahim dengan para kepala desa dan masyarakat tani se-Provinsi Banten, di Desa Muruy, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu 04 Oktober 2017.
Abuya Muhtadi adalah aset berharga yang dimiliki NU dan Bangsa Indonesia. Selain kealimannya yang luar biasa, khidmahnya untuk NU, bangsa dan ummat tak tanggung-tanggung. Maka tak heran dengan gelar "Mufti" yang para ulama sematkan padanya. Semoga Allah panjangkan usia beliau fi shihhat wa afiyat. Amin.
Dalam kesempatan itu Presiden Joko Widodo mengingatkan agar masayarakat bisa mengawasi dan memperhatikan perputaran dana desa yang selama ini telah dialokasikan oleh
Abuya Muhtadi adalah aset berharga yang dimiliki NU dan Bangsa Indonesia. Selain kealimannya yang luar biasa, khidmahnya untuk NU, bangsa dan ummat tak tanggung-tanggung. Maka tak heran dengan gelar "Mufti" yang para ulama sematkan padanya. Semoga Allah panjangkan usia beliau fi shihhat wa afiyat. Amin.
Dalam kesempatan itu Presiden Joko Widodo mengingatkan agar masayarakat bisa mengawasi dan memperhatikan perputaran dana desa yang selama ini telah dialokasikan oleh
pemerintah.
Hal itu dilakukan, agar perekonomian masyarakat berjalan dan bisa memberikan dampak positif terhadap warga desa dan menaikkan daya beli masyarakat.
“Uang ini harus muter-muter di desa, atau minimal di Kabupaten. Jangan sampai balik lagi ke Kota (Pemerintah Pusat),” kata Jokowi .
Jokowi mengungkapkan, dalam tiga tahun terakhir, Pemerintah Pusat telah mengucurkan dana desa ke daerah-daerah sebanyak Rp 127 triliun.
“Tahun pertama Rp 20 triliun, tahun kedua Rp 40 triliun, dan tahun keempat Rp 67 triliun,” ungkapnya.
Jokowi, juga mengungkapkan, di Indonesia terdapat 74.000 desa dan setiap tahun memeroleh dana sebesar Rp 300 juta per-desa.
“Tahun kedua 600 juta dan tahun ketiga 800 juta. Itu per desa sangat gede. Kalau tidak menimbulkan kesejahteraan di desa, itulah pasti ada masalah,” tuturnya.[mm]
Hal itu dilakukan, agar perekonomian masyarakat berjalan dan bisa memberikan dampak positif terhadap warga desa dan menaikkan daya beli masyarakat.
“Uang ini harus muter-muter di desa, atau minimal di Kabupaten. Jangan sampai balik lagi ke Kota (Pemerintah Pusat),” kata Jokowi .
Jokowi mengungkapkan, dalam tiga tahun terakhir, Pemerintah Pusat telah mengucurkan dana desa ke daerah-daerah sebanyak Rp 127 triliun.
“Tahun pertama Rp 20 triliun, tahun kedua Rp 40 triliun, dan tahun keempat Rp 67 triliun,” ungkapnya.
Jokowi, juga mengungkapkan, di Indonesia terdapat 74.000 desa dan setiap tahun memeroleh dana sebesar Rp 300 juta per-desa.
“Tahun kedua 600 juta dan tahun ketiga 800 juta. Itu per desa sangat gede. Kalau tidak menimbulkan kesejahteraan di desa, itulah pasti ada masalah,” tuturnya.[mm]
0 Response to "Dekat Ulama dan Rakyat, Jokowi bersama Abuya Muhtadi Bersilaturahim dengan Kades se-Banten"
Posting Komentar