Saat Panturapost.com datang ke sekolah tersebut Senin 29 Oktober 2017, suasana kelas sama persis seperti yang ada di foto yang tersebar di media sosial facebook, beberapa hari terakhir ini. Mereka mengikuti pelajaran selayaknya kelas biasa. Tak ada rasa canggung saatereka berkomunikasi dengan guru maupun teman-teman mereka.
Kepala Sekolah Kustanto Widyamoko mengungkapkan, sekolahnya mulai mewajibkan siswinya memakai niqab sejak setahun terakhir ini. Upaya itu dilakukan untuk mencegah peserta didik berbuat maksiat. “Ya sudah setahun ini berlaku di sekolah ini,” kata dia.
SMK Attholibiyah bernaung di bawah Yayasan Attholibiyah yang dipimpin oleh Habib Sholeh, seorang tokoh Nahdlatul Ulama di Kabupaten Tegal. Selain SMK, Yayasan ini juga membawahi Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Pondok Pesantren. Semua lembaga pendidikan di bawah Yayasan Attholibiyah berlatar belakang NU dengan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah.
Menurut Kustanto, SMK Attyholibiyah baru memiliki izin operasi pada Agustus 2016. Saat ini, murid sekolah tersebut mencapai 97 anak yang berasal dari pesantren. Dari sekian jumlah murid itu, dibagi menjadi tiga kelas. Kelas antara murid laki-laki dan perempuan dipisah. “Kelas perempuan dua, kelas laki-laki ada satu,” jelas dia. (Rhn)
Sumber: Panturapost.com
0 Response to "Berkunjung ke Sekolah NU di Tegal yang Wajibkan Siswinya Bercadar"
Posting Komentar