Banyak fakta menarik mengenai kompetisi sepakbola yang digelar sejak 2015 ini.
Berikut 8 fakta menarik dari LSN 2017.
1. Kerja sama Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nadhlatul Ulama dengan (RMI-NU) Kemenpora
Liga Santri Nusantara pada awalnya hanya diselenggarakan oleh Kemenpora pada tahun 2015.
Tetapi sejak tahun 2016, Kemenpora bekerja sama dengan RMI-NU dalam penyelenggaraan kompetisi ini.
RMI-NU merupakan Asosiasi Pesantren Nahdlatul Ulama.
2. Digelar selama tiga bulan
Kompetisi ini sebenarnya sudah digelar sejak bulan Agustus 2017.
LSN 2017 berjalan selama tiga bulan.
Sebelum putaran final pada Bulan Oktober 2017, ribuan pesantren terlebih dulu bertanding di babak penyisihan yang diselenggarakan di region masing-masing.
3. Putaran Final Gunakan Lima Stadion di Bandung
Bandung terpilih sebagai tuan rumah putaran final yang berlangsung pada Senin (23/10/2017) hingga Minggu (29/10/2017).
Sebelum laga final, ada empat stadion yang menjadi tempat diselenggarakannya putaran final, yaitu Stadion Siliwangi, Stadion Brigif, Stadion Pussenif, dan Stadion Aracamanik.
Laga final akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
4. Melibatkan 1.024 tim dari 34 provinsi di Indonesia
LSN 2017 melibatkan 1.024 klub dari 32 region yang mencakup 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Sebanyak 1.024 klub tersebut berasal dari 23 ribu pesantren NU di Indonesia.
Jumlah santri yang terlibat sekira empat juta orang.
5. Jumlah Pertandingan
Jumlah pertandingan yang akan digelar di putaran final adalah sebanyak 36 pertandingan.
Sedangkan, total keseluruhan jumlah pertandingan dari penyisihan hingga final adalah sebanyak 990 pertandingan.
6. Dipantau Indra Sjafri
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri dikabarkan memantau LSN 2017.
Pada gelaran 2016 lalu, top skor LSN, Rafli Mursalim masuk radar Indra Sjafri untuk dipanggil membela Timnas U-19.
Rafli Mursalim menjadi satu di antara pemain yang diboyong Indra Sjafri bertanding di Piala AFF U-19 2017.
7. Etika di lapangan
Ketua Panita LSN 2017, Abdul Ghofarrozin mengatakan tujuan dari LSN adalah menerapkan akhlakul karimah dalam pertandingan sepakbola.
Hal itu terlihat ketika pertandingan dimulai, para santri mencium tangan wasit.
Kejadian unik, pada tahun 2015, pemain klub Al-Asyariah asal Ponpes Nurul Islam Jember, Aldo menekel pemain lawan yang kemudian dihadiahi kartu merah.
Kemudian, Aldo malah mencium tangan wasit sebelum meninggalkan lapangan.
Pada tahun 2017, tim dari Sub Region II Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara melakukan salat berjamaah di stadion.
8. Putaran Final dibuka Ridwan Kamil
Putaran Final LSN 2017 dibuka langsung oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Pembukaan putaran final dilakukan Senin malam (23/10/2017) di GOR Padjadjaran, Bandung.
Ridwan Kamil mengaku senang dengan terpilihnya Bandung sebagai tuan rumah LSN 2017.
Pada penutupan LSN 2017, rencananya Presiden Jokowi akan hadir untuk salat berjamaah yang kemudian dilanjutkan dengan menyaksikan pertandingan.
Itulah 8 fakta menarik mengenai LSN 2017.
Sumber: Tribunnews.com
0 Response to "8 Fakta Menarik Soal Liga Santri Nusantara 2017, Pesertanya Dari Puluhan Ribu Pesantren Se-Indonesia"
Posting Komentar