Kadang, kata “cinta” dan “mencintai” bisa terlalu mudah kita umbar. Baru dekat dan jalan beberapa kali, sudah bisa dengan ringan kita mengucapkan cinta.
Seakan cinta adalah perasaan yang bisa hadir tiba-tiba, tanpa perlu banyak usaha.Pernahkah kamu berpikir tentang kualitas cinta yang kita miliki? Apakah cinta kita benar-benar tulus, atau hanya sekedar rasa ingin tahu dan memiliki?
Bertempat Dimasjid Nurul Huda,Pejambon Pesawaran.Acara Majelis Sholawat Rutinan Kian Meriah.Bertepatan dengan momentum hari kemerdekaan menjadikan malam penuh Sholawat tersebut kian khidmat dan semangat.Acara yang bertajuk sholawat untuk negeri ini mengundang antusias dari para jama'ah,ditambah asupan siraman rohani dari Kiyai Agus mahfudz menjadikan malam tersebut kian bermakna.
Dalam ceramah singkatnya Kiyai Mahfudz mengangkat sebuah syarah kitab Nuruddzolam yang mana dalam kajian kitab tersebut menyebutkan 3 tanda cinta.sejatinya tanda cinta itu ada 3 jika kita mengaku cinta Allah dan rasulnya,maka tanda tanda cinta ini harus ada dalam diri kita.Adapun tanda - tanda tersebut adalah
1.Jika mendengar ayat - ayat Allah maka bergetarlah hati kita
2.Jika mendengar ayat - ayat Allah atau nama rasulluloh SAW bertambah keimanannya
3.Rela berkorban demi yang dicintai ( yang tentunya dalam hal ini Allah dan Rasulnya )
Paparan tentang keilmuan yang disajikan Kiyai sekaligus sekretaris Lemabaga Bahtsul Masail tersebut patutlah kita renungi bersama.Semoga kita tergolong orang orang yang selalu berbenah.
Semoga bermanfaat
0 Response to "KIYAI MAHFUDZ " TIGA CIRI TANDA CINTA""
Posting Komentar