Miris, Sekelas Ulama Saja Percaya dan Sebarin Hoax, Bagaimana Umatnya?

MusliModerat.net - Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Hilmar Farid mengatakan banyak profesor maupun doktor atau kalangan akademis yang percaya pada hoax (kabar bohong). "Pengaruh media sosial memang luar biasa, tinggal kasih foto dan judul langsung menyebar berita hoax tersebut," ujar Hilmar usai peresmian kantor Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (Hiski) di Jakarta, Rabu (4/1).

Mereka yang percaya pada kabar bohong tersebut, lanjut dia, sebagian
besar adalah generasi transisi. Generasi yang lahir belum bersinggungan dengan teknologi dan ketika dewasa mulai kenal dengan teknologi.

"Biasanya, mereka yang percaya dengan kabar bohong tersebut adalah generasi transisi. Banyak malah profesor dan doktor yang percaya pada kabar bohong tersebut," tambah dia.

Itulah fenomena Hoax yang sedang marak di negeri ini, bahkan kemarin Budayawan yang juga Ulama juga ikut termakan Hoax hanya gara-gara baca judul berita sebuah website tanpa baca isinya, parahnya lagi setelah itu dia mengaitkan Hoax itu dengan peristiwa yang baru saja terjadi, maka munculah Hoax baru dari Ulama ini.

Inilah perlunya Tabayun, walau sudah jadi Ulama belum tentu ia punya detektor Hoax dalam dirinya. Terlebih bagaimana nasib umatnya jika Ulamanya saja ikut sebarin Hoax?

[MusliModerat]

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Miris, Sekelas Ulama Saja Percaya dan Sebarin Hoax, Bagaimana Umatnya?"

Posting Komentar