Innalillahi, Wasekjen MUI ini Merendahkan Warisan Kebudayaan asli Indonesia "Batik"

MusliModerat.net - Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain kembali membuat heboh dunia maya. Kali ini, di sosial media melalui akun twitter @ustadtengkuzul, ia berkicau kalau batik yang selama ini dikenal sebagai warisan asli budaya Indonesia, menurutnya batik ada di Afrika, Amerika Latin, Cina, India dan lain-lain. 

 "Mereka PIKIR Batik Itu Asli Budaya Indonesia.Padahal Batik Ada di Afrika,Amerika Latin, Cina,India dllLagi Kenapa Mesti BENCI dgn JUBAH?," kicau Ustad Tengku.

Dilanjutkan dalam tweetnya

 "Mereka Berkata Lebih Baik Mana BATIK Utk Sholat Atau JUBAH Utk Demo?Bagus JUBAH Utk DEMO Membela Agama drpd BATIK Utk BELA PENISTA Agama!"

Ia pun menulis di akun twitternya tersebut, bahwa jubah untuk salat lebih baik dari batik untuk salat. Jubah untuk demo lebih baik daro batik untuk membela penista agama. Kemudian ia menarik kesimpulan, jubah lebih baik dari batik.

 "Jubah Utk Sholat Lbh Baik dr BATIK Utk Sholat.Jubah Utk Demo Bela Agama Lbh Baik dr BATIK Utk Bela Penista Agama.JUBAH lbh BAIK dr BATIK!" 
Ustad Tengku menyebut, para Pahlawan Nasional Indonesia dan seluruh pendiri Ormas Islam Indonesia, semuanya pakai jubah, tidak ada yang pakai batik.

 
"Alhamdulillah Para Pahlawan NASIONAL Indonesia dan Seluruh Pendiri Ormasy Islam Indonesia Semuanya Pakai JUBAH. Tdk Ada yg Pakai BATIK.Waw!"

Benarkah Semua pahlawan Nasional semua pakai jubah?? Yah kalau Ustad Tengku menyebut beberapa tentu saja tidak akan menjadi persoalan. Tetapi kalau berbicara semua PAHLAWAN NASIONAL tentu saja FATAL kesalahannya. Setahu saya, TIDAK SEMUA PAHLAWAN NASIONAL pakai jubah. Bisa dikatakan mereka ini berpakaian sesuai dengan daerah dan konteks jamannya masing-masing.

Ini contoh PAHLAWAN NASIONAL yang tidak pakai JUBAH..

Pangeran Antasari

Teuku Umar

Ketuaan jamannya?? Baiklah kita lihat yang sudah mulai ada JUBAH-JUBAHAN..

Jenderal Besar Raden Soedirman (EYD: Sudirman

Raden Mas Soewardi Soerjaningrat

Saya coba memahami apa maksud PAHLAWAN NASIONAL yang semuanya pakai JUBAH. Ketika memasuki konteks Ustad Tengku, saya jadi paham siapa pahlawan yang dimaksudkannya. Mungkinkah mereka-mereka ini??

Foto: Aa Gym menyampaikan orasi dari atas kuda (Instagram/ds_equestrian)

Tapi yang pasti PAHLAWAN NASIONAL mereka pastilah orang ini..

Manis yah senyuman?? Hehehe..

Kalau yang dimaksud adalah PAHLWAN NASIONAL mereka saya sih setuju. Tetapi kalau PAHLAWAn NASIONAL INDONESIA, maka pernyataan Ustad Tengku salah besar. Mungkin Ustad Tengku tidak pernah dan mungkin juga tidak mau belajar mengenai sejarah Indonesia. Atau apakah memang hanya menganggap yang berjubah saja PAHLAWAN INDONESIA??

Entahlah, tetapi saya semakin menyadari bahwa sepertinya orang-orang asal bunyi dan asal berkoar-koar laku dan bahkan dipuja oleh banyak orang yang bersumbu pendek dan berlogika dangkal. Orang yang tidak pernah mau menganalisa tetapi langsung saja membuat pernyataan NDESO!!

Dan, kata dia Pendiri ormas Islam semua pakai jubah tidak ada yang pakai batik adalah salah besar, Para pendiri Ormas Islam semuanya Cinta Budaya Indonesia, hanya saja dulu belum banyak Foto jadi kita tidak banyak tahu pakaiannya, salah satu yang ke foto adalah pendiri Muhammadiyah "KH Ahmad Dahlan"

Dan lagi yang peenting diingat, jubah adalah baju kebesaran semua agama

Dan juga tak kalah penting, Batik adalah warisan asli indonesia

Batik Budaya Asli Indonesia yang saat menjadi busana khas dari negara Indonesia. Batik tidak hanya sekedar kain tradisional dengan beragam corak. Didalam batik juga mengandungsejarah dan nilai – nilai tradisi dari bangsa Indonesia yang sangat berharga. Jika dibandingkan dengan kain – kain biasa batik lebih memiliki nilai seni yang sesuai untuk semua kalangan.

Kain batik digunakan sebagai pakaian yang umumnya dipakai ketika ada acara formal. Kain Batik merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya. Sejak 2 Oktober 2009 UNESCO menetapkan batik sebagai warisan kebudayaan asli Indonesia. Pengakuan internasional mebuat bangsa Indonesia bangga akan budaya batik dan tetap melestarikan keberadaan batik dengan semakin luas di Nusantara.

Nah, Jangan coba-coba merendahkan Warisan Kebudayaan asli Indonesia jika ingin jadi Warga Indonesia yang sesungguhnya, memuji Jubah sah-sah saja, namun jika menghina Batik itu sangat keterlaluan.

[MusliModerat.net]

Tweet

Subscribe to receive free email updates: