Allah menciptakan kita agar kita melakukan tiga hal:
1. Agar kita bisa beribadah kepada Allah, menjalankan perintah-Nya, meninggalkan larangan-Nya sebagai hamba yang menjalankan tanggung jawab taklîf dan untuk melewati ujian kehidupan sebagai hamba-Nya. Allah berfirman:
وما خلقت الجن والإنس إلا ليعبدون},
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka mau menjadi hamba yang menyembah-Ku" (QS: al-Dzâriyât: 56)
وما خلقت الجن والإنس إلا ليعبدون},
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka mau menjadi hamba yang menyembah-Ku" (QS: al-Dzâriyât: 56)
Maka sebenarnya kehidupan dunia ini adalah ladang tempat beramal untuk kehidupan akhirat.
2. Kita diciptakan agar memakmurkan bumi dan tidak membuat kerusakan di dalamnya. Allah berfirman:
{ولا تعتدوا إن الله لايحب المعتدين}
"Janganlah melampaui batas, karena Allah tidak suka pada orang yang melampaui batas" (QS. Al-Baqarah: 190)
Rasulullah Saw bersabada:
الظلم ظلمات يوم القيامة
"Kelaliman adalah kegelapan yang berlipat di hari kiamat"
{ولا تعتدوا إن الله لايحب المعتدين}
"Janganlah melampaui batas, karena Allah tidak suka pada orang yang melampaui batas" (QS. Al-Baqarah: 190)
Rasulullah Saw bersabada:
الظلم ظلمات يوم القيامة
"Kelaliman adalah kegelapan yang berlipat di hari kiamat"
Jadi kita diciptakan untuk beribadah kepada-Nya. Ibadah ini bermakna luas, karena ibadah juga mencakup ibadah memakmurkan bumi dan mengembangkan kehidupan yang dengan melakukan ini kita juga bisa mendapat pahala.
Memakmurkan bumi bukan hanya melindungi hewan dan tumbuhan. Melainkan juga melindungi 'Bangunan Tuhan' Yaitu manusia. Manusia adalah 'Bangunan Tuhan' , terkutuk siapa pun yang mencoba meruntuhkan nya.
3. Kita juga diciptakan untuk Tazkiyatun Nafsi (Penyucian diri). Allah berfirman:
{ قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا () وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا }
"Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwanya, dan sungguh sengsara orang yang mengotori jiwanya" (QS. Al-Syams: 9-10 ).
{ قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا () وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا }
"Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwanya, dan sungguh sengsara orang yang mengotori jiwanya" (QS. Al-Syams: 9-10 ).
Adapun Tazkiyah ini akan bisa dicapai dengan sedikit makan, sedikit tidur, sedikit bicara, sedikit berinteraksi dengan manusia.
Maka kita harus menyucikan diri dengan tarbiyah (pendidikan jiwa), berzikir, berpikir, mengosongkan hati dari sifat tercela, dan menghiasnya dengan segala sifat terpuji.
Maka kita harus menyucikan diri dengan tarbiyah (pendidikan jiwa), berzikir, berpikir, mengosongkan hati dari sifat tercela, dan menghiasnya dengan segala sifat terpuji.
• Maulana Syaikh Ali Jum'ah
0 Response to "Inilah 3 Tujuan Allah Menciptakan Kita Sebagai Manusia"
Posting Komentar