Biar Pembela HTI Melek, ini Lho Alasan Dibubarkan dengan Perppu Ormas

MusliModerat.net - Yang meributkan pembubaran Hizbut Tahrir melalui PERPPU pembubaran ormas radikal mungkin tidak tahu atau pura2 tidak tahu Hizbut Tahrir itu produsen teroris kaliber dunia

1. Abu Musab Zarqawi, pemimpin Al-Qaeda Iraq (AQI) yang nantinya berubah nama menjadi ISIS, adalah lulusan Hizbut Tahrir (1)

2. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) juga tidak mau kalah.. Bahrun Naim jaringan ISIS Indonesia yang mengorkestrasi serangan ISIS di Sarinah Jakarta juga jebolan Hizbut Tahrir (2)

Tidak usah heran bila Hizbut Tahrir bisa melahirkan teroris sekaliber mereka.. karena memang mengajarkan doktrin (faham) terorisme..

Doktrin Terorisme apa saja yang diajarkan Hizbut Tahrir?

1. Hizbut Tahrir terang2an menolak Pancasila sebagai falsafah sah negara, dan mengajak jama'ahnya mengganti Pancasila dengan Khilafah, tidak beda ajaran doktrin ISIS (3)

2. Hizbut Tahrir juga haramkan hormat bendera dan upacara bendera.. jadi wajar saja kalau anggotanya ada yang jadi teroris karena diajarkan untuk kurang ajar terhadap simbol negara (4)

3. Aktivis Hizbut Tahrir Ustadz Felix Siauw haramkan Nasionalisme larang anggota HTI untuk cinta tanah air, persis seperti yang dilakukan penjajah Kolonial Belanda & Dai Nippon Jepang tempo dulu (5)

4. Hizbut Tahrir pernah terang2an mengajak militer untuk melakukan KUDETA gulingkan pemerintah sah, persis seperti yang dilakukan ISIS terhadap sebuah negara (6)

JADI YANG ANTI PERPPU ITU...
KALAU TIDAK TEMAN TERORIS
ATAU CUKONGNYA TERORIS
ATAU CALON TERORIS

Gitu aja kok repot..

SUMBER:

(1) Hizbut Tahrir, Abu Musab Zarqawi
http://ift.tt/1UOXs5Q

(2) Bahrun Naim Hizbut Tahrir
http://ift.tt/2nZdDnW

(3) Hizbut Tahrir Tolak Azas Pancasila
http://ift.tt/2uHjbVP

(4) HTI haramkan hormat bendera
http://ift.tt/1Mz2CPf

(5) Felix Siauw Haramkan Nasionalisme
https://twitter.com/felixsiauw/status/274405856920088576

(6) HTI serukan Kudeta Militer
http://ift.tt/1rCq0hY

#SayNOtoRadicalism
#SayNOtoTerrorism

Dishare dari UAJAB

Tweet

Subscribe to receive free email updates: