Organisasi anti pancasila yang justru ada di depan mata. Mereka koar-koar pemerintah taghut, kafir, tak sesuai dengan hukum Allah. Berpotensi merusak negara? Iya, pasti. Cara bersikap? #DukungPerppuOrmas.
NU kok terkesan sendirian #DukungPerppuOrmas?. Iya memang. Sejak zaman dulu, yang berfikir tentang Indonesia secara utuh yah cuma NU. Pertama kali menerima azas tunggal Pancasila, ketika semua menolak. Demi apa? Indonesia. Masuk dalam lingkaran Nasakom, walaupun dihujat. Karena tidak mau pemerintah didominasi PKI semata. Mereka dihujat, diam. Diejek, diam. Demi apa? Indonesia. Memang hanya NU yang menggelari Soekarno waliyyul amri al dhoruriy bis syaukah. Agar pemerintahan stabil dan dapat bekerja efektif. Demi apa? Indonesia.
Hanya NU, yang tokoh, cucu pendiri dan mantan ketua umumnya dilengserkan dari kursi presiden tanpa bukti, tanpa pengadilan. Tidak memberontak, tidak menuding kriminalisasi. Ketua umumnya berkata lantang, "Tidak ada jabatan didunia yang layak dipertahankan mati-matian". Pakai kolor dan melambai, syahdu. Kemana beliau sekarang? Sudah wafat, pusaranya selalu terlantun do'a-do'a, bacaan indah al Qur'an. Dari infak recehan peziarahnya, terkumpul uang milyaran. Kemana manfaatnya?. Bukan untuk NU, apalagi pesantrennya. Tapi untuk biaya anak miskin agar tetap sekolah, orang miskin agar mandiri bikin usaha, orang fakir agar tetap bisa makan dengan selayaknya. Kenapa bisa begitu?. Karena beliau mencintai semua manusia, selayaknya saudara. Dan karena beliau mencintai Indonesia sebagai tanah airnya. Tuhan balas mencintainya, dari kasat mata jutaan orang yang selalu mencintainya dengan do'a-do'anya. Namanya disebut indah.
Lalu kemana promotor yang menuduh beliau korupsi dan melengserkannya?. Masih hidup, panjang umur kayaknya. Tapi jumpalitan, seperti pemain sirkus yang sepi orderan. Jadi sibuk cari permainan yang lebih menarik. Dan, eh katanya ada bukti transfer yang katanya hasil korupsi. Namanya disebut dengan sumir, kadang dipuji, tapi yah terbatas yang dekat saja, yang kenal saja, tepatnya yang diuntungkan saja. Namanya lebih terkenal, karena tekadnya. Mau jalan kaki Jogja-Ibu Kota. Jadi?. gak, keburu encok menyerang.
Ada bom panci, ketawa, ada bom bunuh diri, katanya konspirasi, teroris ditembak, marah-marah, polisi dan TNI ditusuk, diserang, ganti diam. Sebenarnya membela siapa?. Yang mau ganti pancasila, dibela. Yang mau merubah tatanan negara, dibela. Untuk kesekian kalinya, kalian ini hambanya siapa?.
Ada oknum Anggota DPR RI, sering bicara ngotot. Anggap gedung DPR RI tempat suci. Temannya banyak keciduk KPK karena korupsi. Ada yang gunakan kata juz, merujuk al Qur'an, untuk korupsi yang memalukan. Ada yang hobi koleksi fusthun. Sampai soal, ah, sapi. Kenapa bukan mereka saja yang ditusuk dan terkena bom panci?. Kenapa para polisi sholeh yang justru mau sholat?.
Masih ada yang nyinyir soal begini?. Ini memang tugas NU, tugas NU dan tugas NU. Karena kalian hanya pemamah remah-remah. Sementara NU adalah penyemai dan penanam. Pemamah remah, penyedot kesuburan, pengganggu musim panen negeri. Dan kalian tahu, kami para petani menyebut yang bersifat begitu apa?. Hama.
Sudahlah, NU memang penjaga NKRI. Karena sampai berkalang tanah kami cinta Indonesia. Bukan hanya sebagai tanah. Tapi juga karena disanalah tertanam pusara nenek moyang kami, tempat lahir kami dan anak cucu kami. Tanah tempat anak cucu kami tumbuh dewasa. Karena bagi kami, Indonesia adalah pusaka Kami.
#DukungPerppuOrmas
Dishare dari Santriupdate/ed
0 Response to "Ayo Dukung Perppu Ormas !! Lawan Hama Perusuh NKRI"
Posting Komentar