daftar Ustad Wahabi Indonesia |
Mengapa "warisan" disuka sekaligus dibenci, atau digunakan hanya setengah2? Dari ilmu ttg "warisan" ini sering disimpulkan bahwa ulama2 tertentu terputus sanad keilmuannya seperti ibnu Taimiyyah dan Albani, termasuk ulama2 yg menggunakan jalur mereka akan stuck terhenti di ulama-terputus-sanad ini tak sampai Nabi. Fatwa2nya terasa lebih murni dari Nabi & sahabat2 sendiri tapi mengandung bahaya yg sudah Nabi SAW ingatkan.
Pendekatannya menolak tafsir takwil dan Tafwid menjadikan terjemah ayat2 ke arah ekstrim seperti Tuhan miliki anggota badan tangan kaki mata dst atau orang tua Nabi SAW kafir/musyrik (jg bumi datar).
Sebagaimana produk ulama-terputus ini berupa aqidah tiga tauhid atau teologi al Wala wal Bara (bara'ah/kebencian/permusuhan bagian dari aqidah selain loyalitas) yg juga digunakan ISIS, Al Qaeda, Abu Sayyaf, Bokoharam dan kelompok yg kita kenal aksi2nya yg didasarkan bara'ah yg dianggap bukti iman. Aksi2 yg kita fahami dari "warisan" yg stuck terputus.
Beruntung Indonesia, Malaysia, Brunai, Thailand, Spore (nusantara secara umum) mewarisi ulama2 madzhab aqidah asyariyah maturidiyah yg sanad ilmunya masih tersambung sampai Nabi SAW yg mereka2lah menjadi juga paku bumi penjaga agama & negri ini.
0 Response to "Ulama Wahabi, Warisan yang Sanad Keilmuannya Terputus dari Rasulullah"
Posting Komentar