Tanggapan PBNU atas Ucapan Ketua PP Muhammadiyah yang Sebut Madin Hanya Sekedar Kursus

MusliModerat.net - Sebelumnya Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas Mengatakan tidak tepat kalau penolakannya Permendikbud berdasarkan kekhawatiran Madrasah-Madrasah Diniyah yang belajarnya sore. “Sebenarnya statusnya Madrasah Diniyah itu hanya kursus-kursus saja,” ucapnya.

“Saya kira, janganlah lembaga-lembaga kursus tersebut menyandra pendidikan nasional kita,” tegas Yunahar.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Sulton Fatoni mengatakan madrasah diniyah (madin) yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia bukan sekadar program les seperti kursus bahasa asing.
"Tidak kaget dengan pernyataan yang mengatakan madrasah diniyah itu layaknya kursus sebagaimana kursus bahasa Inggris dan sejenisnya," kata Sulton di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan kegigihan Nahdlatul Ulama mempertahankan eksistensi madrasah diniyah dan pondok pesantren sudah terbukti membentuk karakter bangsa yang agamis. Dengan begitu, dia tidak sepakat jika madrasah diniyah dikecilkan perannya dalam mendidik anak bangsa.
Menurut dia, pihak-pihak yang mengecilkan peran madrasah diniyah itu kemungkinan tidak mengerti secara mendalam mengenai seluk beluk sekolah keagamaan yang khas tersebut.
Kemungkinan, kata dia, mereka hanya mengetahui sekolah-sekolah formal dan belum pernah mengenyam pendidikan madrasah diniyah sehingga memiliki pengalaman yang berbeda dalam memposisikan madin.[mm]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tanggapan PBNU atas Ucapan Ketua PP Muhammadiyah yang Sebut Madin Hanya Sekedar Kursus"

Posting Komentar