MusliModerat.net - Pengelola Masjid Istiqlal memastikan tidak akan memberikan izin ‘Aksi Bela Ulama (ABU) 96’ yang rencananya akan dilakukan hari ini, Jumat (9/6/2017). Pengelola telah mengirimkan surat penolakan tersebut kepada Presidium Alumni 212.
“Tidak ada izin,” tegas Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal Jakarta, Muzzamil Basyuni, Kamis (8/6/2017).
Muzzammil membenarkan adanya surat itu. “Benar ada surat,” kata Muzammil. Sehingga dengan demikian, dia menegaskan tidak ada aksi hari ini. “Sudah jelas aksi itu tidak ada,” ujarnya.
Dalam suratnya, pengelola masjid meminta maaf tidak memberikan izin untuk menggelar aksi sebab pada hari ini diadakan kegiatan rutin.
Seperti diketahui surat itu beredar di jejaring internet, termasuk media sosial dan juga lewat pesan berantai via WhatsApp. Kop suratnya bertuliskan ‘Masjid Istiqlal. Surat ini punya keterangan perihal ‘Peminjaman Tempat Masjid Istiqlal’, ditandatangani oleh Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, H Rusli Effendi, S.Pd.I,SE,M.Si. Ada coretan penanda berwarna hijau di salah satu kalimat di surat itu, yakni kalimat “kami mohon maaf tidak dapat dipertimbangkan”. Berikut kalimat lengkapnya:
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Memperhatikan surat Saudari No : 06/PA212-Ext/VI/2017 tanggal 4 Juni 2017, perihal seperti tertera dipokok surat, dangan ini kami sampaikan:
1. Terima kasih atas perhatian Saudari kepada Masjid Istiqlal, semoga kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Presidium Alumni 212 selalu sukses dan mendapat ridha Allah SWT.
2. Berkaitan dengan permohonan Saudara, kami mohon maaf tidak dapat dipertimbangkan, karena pada hari dan tanggal tersebut digunakan untuk kegiatan rutin masjid Istiqlal setelah Jum’at.
Menanggapi hal itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan berharap kegiatan berbentuk unjuk rasa seperti yang sebelum-belumnya itu tidak lagi dilakukan. “Untuk apa lagi aksi. Tidak usah lah,” tutur Iriawan.
Iriawan menyampaikan, jika kegiatan itu dimaksudkan untuk mengintervensi kasus dugaan pornografi dengan tersangka Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, maka sebaiknya dihentikan.
“Untuk apa juga (aksi), peristiwa ada. Mau dikekang seperti apapun, pemerintah tak takut. Saya diancam, dikekang, tidak masalah. Hukum sudah ditegakkan,” kata Iriawan.
Sebelumnya Ketua Presidium Alumni 212 Ustaz Ansufri Idrus Sambo mengatakan akan menggelar Aksi Bela Ulama (ABU) 96. Aksi tersebut rencananya akan digelar sejak sholat Jumat (9/6/2017) hingga jam 23.00. Mereka juga akan menggelar sholat tarawih di Masjid Istiqlal. Dalam acara tersebut nantinya akan diisi Tabligh Akbar, zikir, dan doa untuk keselamatan para ulamayang kriminal, aktivis dan ormas (HTI). net/duta.co
0 Response to "Rencana Aksi Bela HTI dan Ulama Kriminal Ditolak Pengelola Masjid Istiqlal"
Posting Komentar