RAKYAT-RAKYAT SEJATI

 

RAKYAT-RAKYAT SEJATI

Oleh: KH. M. Abdul Ghufron Al Bantani

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh;
Salam Sejahtera,
Rahayu,

Kita sebagai rakyat harus bisa membuktikan rasa kesatria dalam perjuangan yang murni dan sejati, coba perhatikan rakyat tempo dulu yang selalu tolong menolong antar suku, agama, dan budaya. Karena rakyat-rakyat dulu sangat memahami makna Pancasila yang sebenarnya, mereka selalu saling berbagi rasa, susah senang bersama, ibarat bila tangan terluka air matapun ikut menetes, dan kegotong royongannya pun masih sangat terasa kental. Seperti pada bulan puasa mereka saling menghargai dan saling menghormati, walaupun berbeda keyakinan, tidak ada kesenjangan sosial di antara mereka, dan merekapun saling mendoakan siang dan malam.
Rakyat-rakyat Indonesia harus menjadi teladan yang baik bagi seluruh dunia, sesuai Pancasila dan Merah Putih yang mampu menyatukan peradaban dan ketertiban dunia, apakah hal tersebut akan kita hancurkan?. Mari kita koreksi diri kita masing-masing, kita bangun lagi jiwa raga untuk menjadi rakyat yang mengabdi terhadap Bangsa dan Negara. Kita harus bisa mengembalikan persatuan dan kesatuan antar sesama, sesuai dengan Pancasila dan Merah Putih. Bantulah dan hargailah para Umaro’, ‘Ulama dan para tokoh agama yang lain, karena terciptanya bangsa ini dengan sebab perjuangan mereka, mari kita bersama-sama menegakkan keyakinan sebagai kekuatan yang dapat mendorong semangat juang kebersamaan dalam mempertahankan Indonesia seutuhnya. Kita harus yakin bahwa Indonesia adalah bangsa yang berani untuk mengembalikan citra bangsa ini yang sempat meredup karena banyaknya konflik di dalamnya. Mari kita bantu Angkatan Darat, Laut, Udara dan, Polisi. Hidupkanlah kembali bangsa ini dengan ruh semangat rakyat sejati  sesuai dengan  Pancasila yang hakiki. Semua kita kembalikan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Lihatlah sosok Presiden Ir. Soekarno, seorang pemberani yang mencintai negeri dan rakyatnya dari Sabang sampai Merauke, hingga saat ini kita masih merasakan hasil perjuangannya.
Mari kita bersama-sama menjaga negeri ini dan jangan sampai kita menghancurkan bangsa sendiri, karena manusia yang paling dzolim adalah manusia yang menghancurkan dan menghianati dirinya sendiri, ibarat manusia adalah sebuah negara dan hati sebagai presidennya. Jadi, seluruh anggota tubuh manusia harus saling berkesinambungan antara jasad hati dan ruh.
فَقُطِعَ  دَابِرَ  الْقَوْمِ  الَّذِيْنَ  ظَلَمُوْاقلى  وَالحَمْدُ  لِلّٰهِ  رَبِّ  العَالَمِيْنَ  ﴿45﴾
Artinya:”Maka orang-orang yang dzolim itu di musnahkan sampai ke akar-akarnya. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.”(Q.S. Al An’am: 45)
Ketika kita ingin bangsa ini selamat dari kehancuran, maka jangan sekali-kali kita sebagai rakyat mendzolimi bangsanya sendiri, oleh karenya “Mari jaga kedaulatan NKRI kita awali dengan menjaga lingkungan sekitar dengan mengadakan siskamling”

Salam Jiwa NKRI
Salam Jiwa Merah Putih
Salam Jiwa Pancasila
Salam Jiwa Bhinneka Tunggal Ika
Salam Jiwa Rakyat Indonesia
Salam Jiwa Lintas Agama
Salam Jiwa Angkatan Darat (AD)
Salam Jiwa Angkatan Laut (AL)
Salam Jiwa Angkatan Udara (AU)
Salam Jiwa Polisi
Salam Jiwa Rindu Ghufron

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh;
Salam Sejahtera,
Rahayu,



Malang, Jum’at, 09 Juni 2017.
Waktu : 21.00 WIB

Tweet

Subscribe to receive free email updates: