Dalam rangka mensukseskan Gerakan DESAKU NU MAJU, MANDIRI Di Kabupaten Pesawaran.

Yang Mana Terdiri Dari 11 ( Sebelas) Kecamatan dan 148 ( Desa) ,

PCNU kabupaten kembali membuat suatu Shortcut sehingga program yang telah dan akan di laksanakan dapat berjalan Maximal sesuai target yang di harapkan.

Dalam Hal tersebut PCNU pesawaran telah mengkaji dan meneliti dari banyak kasus dan masalah temuan baik dilapangan maupun dalam intern organisasi.dan pada akhiranya disimpuljkan dalam sebuah hipotesis sederhana berikut :

LIMA  KRITERIA TINGKATAN RANTING NAHDLATUL ULAMA  KABUPATEN PESAWARAN

1.RANTING TELADAN
A.             Ranting sudah ada Pengurus lengkap per Ranting 20 -30 orang.
B.             Memiliki pengurus Anak Ranting.
C.             Sudah melaksanakan pelantikan Ranting.
D.             Setiap bulan mengadakan lailatul ijtimak dengan tingkat partisipasi kehadiran
                pengurus 50%plus 1
E.              Ada  lahan wakaf dan bangunan sekretariat  permanen  ( Kantor ) hak milik secara
               Sah milik  Perkumpulan Nahdlatul Ulama 
F.              Adanya pengurus lembaga tingkat ranting yang berjalan dan aktif minimal 10
              lembaga
G.             Adanya struktur Pengurus dan Plang nama Pengurus Komisariat Masjid Nahdlatul
        Ulama (PKM NU)  min 70 % dari jumlah Masjid dan Mushola terdiri 5 orang pengurus yaitu Rois, Katib, Ketua, Sekertaris, Bendahara.
H.             Sudah Punya Kas Ranting Min 5 juta.
I.                Sudah punya BUMNU ranting ,  Koperasi NU  dan berjalan sehat.
J.               Sudah punya seragam NU dan kartanu bagi pengrus ranting.
K.             Ada minimal 1  tokoh Pembina khusus membina ranting dengan bukti surat mandat
              PCNU
L.              Adanya jadwal Sholat NU di masjid dan mushola di 70% jumlahnya di Desa tersebut
M.            Memiliki lembaga  formal dan non formal   hak milik NU
N.             Adanya pengurus Banom lengkap  dan di bina oleh ranting Minimal 10 dari 14   Banom

2.RANTING BAGUS
A.             Ranting sudah ada pengurus lengkap satandard per ranting 20 -30 orang
B.             Sudah melaksanakan pelantikan Ranting Nahdltul Ulama
C.             Setiap bulan mengadakan lailatul ijtimak dengan tingkat partisipasi kehadiran
        pengurus 50%plus 1
D.             Ada sekretariar di masjid/mushola serta ada papan Nama sekretariat NU.
E.              Adanya pengurus lembaga tingkat ranting yang berjalan dan aktif minimal 5
               Lembaga.
F        Memiliki lembaga  formal dan non formal   hak milik NU
G        Adanya pengurus Banom lengkap  dan di bina oleh ranting Minimal 10 dari 14 banom

3.RANTING LEMAH
A.            Ranting sudah ada pengurus lengkap satandard per ranting 20 -30 orang
B.            Belum melaksanakan pelantikan
C.            Belum mengadakan setiap bulan lailatul ijtimak
D.            Belum ada  sekretariar di masjid/mushola(atau Kantor Permanen)serta ada papan
                    Nama sekretariat NU
4.RANTING TERTINGGAL
A.                 Belum ada pengurus ranting dan tidak maunya warga nu/tokoh  di desa tersebut jadi pengurus ranting.
B.                 Baru ada simpatisan NU/tokoh NU di desa tersebut di bawah 20 0rang dan di atas 2 orang. yang memungkinkan pengurus MWCNU  menjalin komunikasi dalam rangka mendirikan ranting NU.
C.                 Adanya struktur Banom NU yang sudah ada kepengurusanya contohnya  Ranting  muslimat NU dll.
D.                 Baru adanya simpatisan dalam kegiatan Dilingkungan NU,BANOM  atau PONPES yang beraviliasi ke nahdltul Ulma atau milik tokoh NU,di desa tersebut.

5.RANTING KHUSUS
A.               Tidak  ada pengurus ranting dan tidak ada yang mau warga nu/tokoh  di desa tersebut  jadi pengurus ranting.
B.               Tidak ada simpatisan NU/tokoh NU di desa tersebut di bawah 20 0rang di atas 2 orang yang memungkinkan pengurus MWCNU  menjalin komunikasi dalam rangka mendirikan ranting NU.
C.               Tidak ada sama sekali salah satu  struktur Banom NU yang sudah ada kepengurusanya, contohnya  Ranting  muslimat nu dll.
D.               Tidak  adanya simpatisan dalam kegiatan Dilingkungan NU,BANOM  atau PONPES yang beraviliasi ke Nahdlatul Ulama atau milik tokoh NU,di desa tersebut.

Semoga Kajian diatas dapat jadi refrensi kita bersama membangun NU.

Aamiin

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "

Posting Komentar